KEBUMEN – Memanfaatkan sayuran, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS berkreasi membuat kerupuk. Berlokasi di RW 03 Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, mereka mengadakan pelatihan mengolah kerupuk pokcoy. Sasaran utamanya para ibu-ibu di wilayah desa.
Dituturkan Faishal Ramadhan dari Tim KKN 36 UNS, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerupuk pokcoy meliputi terigu, pokcoy, tapioka, garam, bawang putih, ketumbar, penyedap rasa dan baking powder.
Tahapan pembuatan, kata Faishal, blender pokcoy sampai halus menggunakan air. Berikutnya, campurkan hasil blenderan dengan tepung terigu dalam wajan. “Jangan lupa tambahkan garam, bawang putih, ketumbar, penyedap rasa dan baking powder,” tambahnya.
Selanjutnya, masak adonan dengan api kecil sampai mengental. Lalu, angkat dan dinginkan adonan. Uleni adonan dengan tapioka sampai kalis. Setelah itu, rebus adonan sampai matang kurang lebih 20 menit. Diamkan di dalam kulkas selama 1 hari atau bisa dengan diangin-anginkan.
Terakhir, potong tipis adonan dan jemur sampai kering. Gorenglah kerupuk pokcoy sebelum disantap untuk menambah lauk makan. Agar beraneka rasa bisa menggunakan tambahan bubuk rasa seperti balado, keju dan lain sebagainya. Di akhir pelatihan, Ratna Desita Listyarini, ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Logede berharap ilmu yang diserap dapat jadi ide buat buka usaha. (Nur Anggraeni)
