Workshop ABRA PKM-PM UMNU Kebumen

Tim PKM - PM UMNU Kebumen gelar workshop ABRA (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mendorong para mahasiswa untuk berkarya. Begitu pun bagi para mahasiswa Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen yang kemudian mengajukan proposal PKM. Dua kelompok lolos dan dibiayai.

“Salah satunya, kelompok Labibatul Ummah yang akrab disapa Lala. Dia bersama timnya membuat PKM-PM (Pengabdian Masyarakat) Aplikasi Bank Raudlatul Athfal (ABRA), berupa aplikasi penginput tabungan sehingga bisa meningkatkan efektivitas. Setelah kegiatan workshop, berikutnya akan diadakan monitoring terhadap hasil tersebut,” kata Aprillia Wahyuning Fitri, MPd Kepala Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) UMNU dalam sambutannya pada workshop ABRA, Sabtu 7 Agustus 2021.

Turut hadir dalam workshop tersebut, Siti Munginah ketua gugus Halimatus Sa’adiyah yang diobservasi tim PKM-PM UMNU Kebumen. Dalam sambutannya, Munginah mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang lolos PKM-nya. Kesempatan dan peluang tidak datang dua kali, sehingga mesti serius dalam berkarya. Sementara itu Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kebumen, Siti Nafingatun berharap kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan untuk UMNU sehingga menjadi tambah berkah. Bukan itu saja, dosen menjadi tambah inovatif ketika melangsungkan kegiatan pembelajaran.

Baca Juga:  PKMD Poltekkes Permata Indonesia Usai, Reno: Semoga Program Bisa Berkelanjutan

“Belajar jangan hanya di kampus tetapi juga di masyarakat. Walaupun nantinya sudah di masyarakat, belajar akan tetap sepanjang hayat,” imbuhnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memang terus bergerak dan banyak mengalami pembaharuan. “Oleh sebab itu, kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara ini. Semoga ilmu yang diberikan berkah dan menjadi amal jariyah yang bermanfaat,” urainya.

Foto: Wiradesa

Perwakilan tim PKM-PM, Labibatul Ummah (dari Prodi Paud UMNU Kebumen) saat menyampaikan materi workshop menuturkan, guru Paud, ketika sedang mengajar lalu murid ada yang mau menabung terkadang catatannya berbeda. Kegiatan menabung merupakan program sekolah yang selalu dilaksanakan. Menabung sedari kecil berarti mengajak anak untuk belajar berinvestasi dan belajar berhemat tidak menghamburkan uang untuk keinginan yang kurang penting. Oleh sebab itu, tim PKM-PM ini menghadirkan aplikasi bernama Aplikasi Bank Raudlatul Athfal (ABRA).

Kondisi ini berawal dari hasil observasi yang telah dilakukan di Gugus Halimatus Sa’adiyah terdapat masalah mengenai administrasi tabungan anak. Masalah ini mengenai pencatatan administrasi menabung seperti kerancuan data tabungan anak yang disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelalaian guru, terlalu banyaknya data tabungan anak sekaligus ketidakefisienan pencatatan data yang tidak dilakukan dalam satu layar. Dari masalah tersebut tim PKM-PM dari UMNU Kebumen menghadirkan ABRA.

Baca Juga:  UGM Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AAS-in-Asia 2024

“ABRA merupakan sebuah aplikasi sederhana yang dibuat untuk memudahkan input data sekaligus rekap data tabungan tanpa harus tersambung dengan jaringan internet dan tingkat ketelitian yang lebih tinggi,” jelas Lala saat memaparkan materinya.

Aplikasi ABRA memakai email dan password sendiri sehingga keamanannya akan terjaga. Dipaparkan Lala, dalam fitur aplikasi ini terdapat penyimpanan data tabungan, pinjaman dan dashboard. Laman dashboard merupakan laman utama yang akan muncul setelah admin login ke aplikasi. Data yang ditampilkan merupakan data umum tabungan sesuai dengan input yang dilakukan sebelumnya.

“Nah, dalam dashboard ini berisi jumlah nasabah, saldo tabungan, total pinjaman dan uang yang ada,” tambahnya. Beberapa menu pada aplikasi, dimulai dari nasabah. Pada menu ini nasabah terdapat opsi “create” dan “daftar nasabah”. Nasabah atau anak didik yang menabung diinput melalui opsi “create”. Setelah itu transaksi, menu ini terdapat opsi “setor” dan “tarik”. Saat opsi setor admin perlu memasukkan NIS anak pada bagian username ketika akan melakukan setor pada anak tersebut, kemudian memasukkan nominal. Begitupun dengan opsi tarik.

Baca Juga:  Lewat Jathilan Jail TVRI Jateng, Gita Gilang Sosialisasikan ASO

Selanjutnya menu pinjaman, digunakan ketika uang tabungan diperlukan guna membayar keperluan yang mendesak. Pinjaman sebaiknya ditulis dengan detail agar lebih mudah saat melakukan pengembalian. Terakhir laporan, menu ini menampilkan laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan berisi rekap tabungan anak baik berupa setor tunai maupun tarik tunai. Inilah beberapa menu yang ada di ABRA. “Semoga dengan adanya PKM-PM ini dapat memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi ABRA. Selain itu, juga dapat memudahkan input data tabungan anak RA,” tutupnya. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *