SLEMAN – Cara okulasi tanaman buah dengan teknik sambung samping banyak dilakukan oleh para pembudidaya tanaman buah. Langkah ini umumnya berhasil dan hasilnya dirasa sangat memuaskan.
Pembudidaya pohon belimbing Bangkok merah, Septri Sugiyarta, sudah lama melaksanakan okulasi dengan Teknik sambung samping untuk memperbanyak bibit belimbing Bangkok merah. “Caranya mudah, hasilnya memuaskan,” tegas Septri kepada Wiradesa.co, Jumat 9 April 2021.
Menurut Septri ada tujuh langkan untuk memperbanyakan bibit belimbing Bangkok merah dengan teknik sambung samping. Sedangkan alat yang disiapkan, pisau okulasi atau silet dan plastik es lilin, Jadi tidak memerlukan alat banyak.
Tujuh Langkah Okulasi
- Pilih pohon induk yang sudah pernah berbuah dengan baik.
- Cari ranting seukuran pensil dan masih muda.
- Entres atau ranting muda dipotong sisakan 3 sampai 5 ketiak daun.
- Sayat seadling atau batang bawah menggunakan pisau okulasi atau silet dengan ukuran Panjang kurleb 5 cm sedangkan lebar kurleb 1 cm.
- Tempelkan entres ke seadling dan diikat dengan plastik es lilin. Pengikatan dimulai dari bawah sistem tumpuk ke atas dan selanjutnya dikunci dengan menalinya.
- Tunggu kurleb 2 minggu tunas akan muncul di setiap ketiak daun. Apabila gagal entres atau ranting yang ditempelkan akan berwarna hitam.
- Bibit belimbing Bangkok merah bisa ditanam di lahan setelah berumur kurleb 3 bulan paska sambung samping.
Pembibitan belimbing Bangkok merah memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga menjadi peluang bisnis yang layak ditekuni. Harga bibit belimbing Bangkok merah mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000.
Sedangkan proses dari tanam sampai berbuah memerlukan waktu 3 sampai 5 bulan. Pohon akan produksi dengan baik pada umur 1 tahun. Panen rayanya per tiga bulan sekali. Belimbing Bangkok merah merupakan tanaman tanpa musim atau sepanjang tahun akan berbuah terus menerus. (Ono)
Lihat video cara okulasi belimbing bangkok merah dengan teknik sambung samping