PROBOLINGGO – Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Diharapkan desa ini menjadi percontohan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan pencanangan Desa Sapikerep sebagai Kampung Pancasila oleh Kodim 0820/Probolinggo pada Selasa 15 Maret 2022 berlangsung sederhana penuh kekeluargaan. Pelda Dodik, Batikomsos Koramil 0820/08 Sukapura mengemukakan, dengan pencanangan Kampung Pancasila diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda agar lebih mengerti dan menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
“Pencanangan Kampung Pancasila yang dilakukan di wilayah teritorial Koramil 0820/08 Sukapura sesuai dengan karateristik Masyarakat Tengger yang mengedepankan nilai kekeluargaan, Kegotong royongan dan saling hormat menghormati antar pemeluk agama,” kata Pelda Dodik.
Terpisah, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono mengungkapkan, pencanangan Kampung Pancasila ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan atas guna membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman.
“Tujuan dibentuknya Kampung Pancasila ini tak lain tak bukan adalah untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di masing-masing wiayah dimana masyarakat Indonesia yang penuh kemajemukan baik dari sisi suku, Adat dan agama,” ujarnya.
Ia menegaskan, sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan dari kemajemukan tersebut dengan bingkai NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sehingga tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal dan intoleransi dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
“Dengan kegiatan pencanangan Kampung Pancasila ini diharapkan bisa membudayakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat di seluruh wilayah Nusantara,” tukasnya. Pencanangan Kampung Pancasila ini perlu kita apresiasi. Namun yang perlu harus dilakukan adalah bagaimana masyarakat bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, menghargai perbedaan, saling tolong menolong, menjaga persatuan, mengutamakan musyawarah, dan adil pada sesame. (*)