PURBALINGGA – Sejumlah Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) di Kabupaten Purbalingga bekerjasama menyelenggarakan pentasyarufan atau penyaluran bantuan, Jumat 17 Desember 2021. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas, Lazismu, Nu Care-Lazisnu, Baznas, Lazis Jateng, dan Kemenag Purbalingga ini, digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 191.
Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga Chumaedi mengatakan, pentasyarufan atau penyaluran bantuan ini merupakan yang kali pertama dilaksanakan, bahkan di tingkat Provinsi Jateng. “Ini sebagai kado pada hari jadi Purbalingga, sebab setelah dikonfirmasi di Jateng ternyata kegiatan bersama ini baru pertama ada yaitu di Purbalingga,” katanya di Kantor Kemenag Purbalingga, Senin 13 Desember 2021.
Dijelaskan, total dana yang akan disalurkan yakni Rp 350 juta yang akan diberikan kepada sekira 185 penerima. Nantinya akan dibagi pada beberapa sektor. Diantaranya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sunat massal, bantuan modal usaha, beasiswa pendidikan, bantuan alat untuk difabel, serta sejumlah kegiatan lainnya.
“Ini kan juga sebagai wujud transparansi, bahwa masing-masing filantropi yang ada, lazismu, lazisnu, laziz jateng, bekerja sama dengan Kemenag. Harapannya bisa benar-benar terkordinasi dengan baik, dalam mengelola sodakoh dari masyarakat dengan baik, dan ditasyarufkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ratnasari Nur Isnaeni, perwakilan dari LAZis Jateng mengatakan, ada Rp 40 juta yang akan disalurkan oleh pihaknya dalam kegiatan tersebut. Diantaranya untuk sunatan massal, dan bantuan modal usaha khusus bagi janda.
Sementara itu, perwakilan dari LazisMu Andi Pranowo menyampaikan, LazisMu menyalurkan totol dana Rp 60 juta. “Kita perlu sampaikan juga, bahwa untuk membantu Pemerintah, meningkatkan angka indeks pembangunan manusia yang berkorelasi dengan angka kemiskinan, zakat sangat memberikan efek. Maka diharapakan masyarakat untuk lebih sadar dalam membayar zakat,” katanya.
Sedangkan dari NU Care-LazisNu, ada Rp 100 juta yang akan disalurkan, diantaranya adalah untuk beasiswa para santri. Di dalam lembaganya program seperti itu sudah berjalan. Masing-masing Santri Nusantara dan Santri Terampil.
Sementara itu, Syarief Hidayat Kasi Binmas Islam Kemenag Purbalingga, menyambut baik kegiatan tersebut. Penyaluran bantuan semacam ini bukan semata hanya seremonial saja. Namun lebih untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang telah taat membayar zakat. Harapannya bisa menggugah masyarakat lain, untuk lebih taat berzakat. (Prima Intan DI)