Kadipaten Kidul Kampung Agrowisata Kuliner

Berbagai tanaman sayuran, buah, obat, dan bunga di Jalan Nogosari Lor (Foto: Ono/Wiradesa.co)

YOGYAKARTA – Kampung Kadipaten Kidul, Kadipaten, Kraton, Yogyakarta, memantapkan diri sebagai Kampung Agrowisata Kuliner. Kini berbagai tanaman sayuran, buah-buahan, bunga, obat, dan aneka makanan khas kraton sudah disiapkan untuk menerima kunjungan wisatawan.

“Kami menyiapkan setiap hari Sabtu dan Minggu pagi ada pasar kulineran di sepanjang Jalan Nogosari Lor,” ujar Ir Susilowati Priadi, Ketua Kelompok Tani Naga Asri dan juga Ketua KTNA Kota Yogyakarta, Selasa (6/10/2020). KT Naga Asri yang beranggotakan 30 orang yang memelopori terwujudnya Agrowisata Kuliner di Kadipaten Kidul.

Saat ini sepanjang Jalan Nogosari Lor sudah tertanam berbagai jenis sayuran, antara lain kubis, seledri, terong, tomat, jagung, kubis ungu, dan kembang kol. Kemudian buah jeruk, jambu, dan kelengkeng. Bunganya ada kamboja, krokot, dan matahari. Untuk tanaman obat yang khas tanaman angkung.

“Biji angkung itu khasiatnya bagus untuk kesehatan, khususnya bisa dipergunakan untuk mencegah stroke. Kami menamai biji angkung dengan sebutan biji tanti,” papar Ir Susilowati Priadi. Nama biji tanti itu untuk mengenang seorang warga bernama Tanti yang meninggal karena pendarahan di otak. Kata seorang warga, jika Tanti diberi biji angkung, kemungkinan bisa sembuh. Karena ada seorang yang menderita sakit yang sama, tapi setelah meminum biji angkung menjadi sembuh.

Baca Juga:  Sri Surya Widhati Pimpin Kembali IKWI DIY
Ir Susilowati Priadi di tengah tanaman pertanian perkotaan (Foto: Ono/Wiradesa.co)

Karena khasiatnya itu, KT Naga Asri bermaksud membuat kapsul berisi biji tanti. Kapsul biji tanti diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengobati darah tinggi atau stroke. Tanaman angkung kini terus dikembangkan di Jalan Nogosari Lor.

Sedangkan kuliner khas kraton yang selama ini sudah diproduksi warga Kadipaten Kidul, yakni kue lumpur, kroket telo, manuk nom, dawet, dan mentho. Makanan mentho itu isinya ada ayam dan ikan lele. Kebetulan warga juga memelihara ikan lele dalam ember. Belum lama ini ada bantuan 105 unit ember lengkap dengan bibit lele, pakan, dan bibit kangkung dari UGM.

Warga Kadipaten Kidul memiliki keyakinan program Agrowisata Kuliner akan berhasil. Karena sudah ada beberapa kali acara khusus yang berhasil dikunjungan banyak orang. Acara itu, antara lain Lomba Kampung Sayur, Dodolan Kampung, Panen Cabai, dan Panen Raya Lele. Keberhasilan memikat masyarakat dan pejabat untuk datang, membuat warga, khususnya anggota KT Naga Asri bersemangat untuk merealisasikan Agrowisata Kuliner. (Ono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *