KEBUMEN – Desa Adikarso, Kecamatan/ Kabupaten Kebumen terus berupaya melakukan pembangunan yang terbaik kepada masyarakat. Tekad tersebut tidak hanya diorientasikan kepada infrastruktur saja tetapi juga kepada peningkatan sumber daya manusia (SDM) warga setempat.
Kegiatan peningkatan SDM difokuskan utamanya bagi kader-kader muda seperti karang taruna. Pemuda sebagai pioner generasi pengembangan desa diharapkan lebih maju.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Adikarso Urip Widodo dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Desa Adikarso, Kamis 17 Juni 2021. Urip menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan budaya membaca. Anak-anak usia SD, SMP bisa diarahkan untuk lebih banyak membaca buku. Bukan hanya itu saja, masa pandemi saat ini terkait pembelajaran yang serbadaring, keberadaan perpustakaan desa bisa membantu dalam hal pembelajaran anak-anak sekolah.
Pemerintah Desa Adikarso, imbuh Urip, sangat mendukung terkait upaya pemberdayaan masyarakat, tujuannya agar dapat membawa dampak positif bagi semua kalangan. Ilmu yang diperoleh dari bimbingan teknis dapat diterapkan di perpustakaan desa sehari-hari. Setelah kegiatan, diharapkan warga yang mempunyai buku-buku yang sudah tak terpakai dan masih layak digunakan bisa disumbangkan kepada Perpustakaan Desa Adikarso.
Sekretaris Desa Adikarso Amin Mustofa menambahkan, sebelum mengadakan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan desa, pihak pemerintah desa sudah mengajak karang taruna studi banding ke dua perpustakaan desa di Kabupaten Kebumen. Perpusdes yang dituju yakni Perpustakaan Desa Tambakagung dan Perpustakaan Desa Gemeksekti. Setelah studi banding selesai, diadakanlah Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Desa Adikarso bersama tim dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kebumen.
Pada acara yang diselenggarakan di Aula Pos PAUD Pelita 2 Desa Adikarso, Amin berpesan kepada para peserta bimtek agar jangan pernah menyia-nyiakan kegiatan yang dilakukan dari desa sebab punya tujuan baik untuk mengangkat desa menjadi berkembang. Materi bimtek dibuka oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen, Supriyono.
Diterangkan olehnya, adanya perpustakaan diawali dari moto Perpustakaan Kebumen yaitu love library. Deskripsi dari moto tersebut perpustakaan sebagai sumber informasi dan belajar. Selanjutnya, perpustakaan menyediakan layanan berbasis internet. Tak hanya itu, untuk menarik minat masyarakat, perpustakaan bisa dijadikan sebagai tempat berkegiatan masyarakat yang bermanfaat. Terakhir, adanya ruang baca ini bisa digunakan sebagai wisata edukasi yang baik.
Agar perpustakaan dapat menarik kunjungan masyarakat, disarankan, sarana dan prasarana sebaiknya dibuat tampilan yang menarik sehingga bisa menarik perhatian pengunjung. Setidaknya terdapat fasilitas ruang baca, ruang komputer, ruang bermain anak-anak dan lain sebagainya. Inovasi gerakan literasi juga perlu ditingkatkan.
“Gencarkanlah kegiatan yang menarik minat membaca seperti gerakan wisata pustaka ceria, perpustakaan digital dan jambore nasional perpustakaan desa,” urai Supriyono. Lebih lanjut diterangkan, perpustakaan desa tidak hanya terkait buku-buku. Adanya perpusdes juga harus diimbangi dengan administrasi perpustakaan desa. Materi tersebut disampaikan oleh Imbarwati, tim dari Disarpus Kebumen. Dalam hal ini administrasi digunakan sebagai pelengkap untuk kegiatan kepustakawanan dan tugas-tugas perpustakaan. Bentuk kegiatan tersebut seperti pengadaan dan pemberdayaan masyarakat terkait bahan pustaka baik itu cetak, rekam ataupun dalam bentuk media lainnya.
Di akhir bimtek diadakan praktik secara langsung untuk memberikan pemahaman terkait beberapa hal yang menyangkut perpustakaan desa. Peserta bimtek dari karang taruna dan sebagian guru PAUD dikelompokkan kemudian diajari cara mengelompokkan buku, pemberian kode buku, kartu pinjam dan juga macam-macam stempel yang harus ada di dalam perpustakaan desa. Ke depan akan diperiksa kembali oleh tim Disarpus Kebumen dalam waktu dua bulan setelah bimtek. Kemudian Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Kebumen memberikan bantuan beberapa buku secara langsung kepada Perpustakaan Desa Adikarso dengan harapan dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. (Nur Anggraeni)