KH Muhammad Abdul Haq Isi Pengajian Isra Miraj di Masjid Baitul Mukhlasin Kebulusan

KEBUMEN – Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Masjid Baitul Mukhlasin Desa Kebulusan Pejagoan Kebumen dihadiri sekitar 2000 orang, berlangsung pada Minggu, 14 Maret 2021.

Diawali pembacaan Maulid Diba diiringi grup hadroh An Nabawi Karangsari Kebumen, pengajian sebagai inti acara diisi KH Muhammad Abdul Haq dari Purworejo. Abdul Haq mengajak jamaah yang hadir dari wilayah Kebulusan, Pejagoan, Kuwayuhan, Logede Aditirto, Kebumen dan sekitarnya merenungi peristiwa agung Isra Miraj. Kiai muda yang lama nyantri kepada ulama kharismatik Purworejo KH Thoifur Mawardi menjelaskan pula perihal keutamaan bagi orangtua yang anaknya mengaji menjadi santri.

“Santri itu luar biasa. Tidak hanya si santri, orangtua, saudara, keluarga bahkan siapa pun yang turut membantu nyangoni para santri dalam menuntut ilmu di pesantren akan dilimpahi barokah yang sama. Orang yang mau nyangoni santri kelak kuburnya indah bak taman surga,” ucapnya.

Jamaah menghadiri pengajian Isra Miraj Masjid Baitul Mukhlasin (Foto: Wiradesa)

Abdul Haq juga menjelaskan peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, nabi diberi minuman susu oleh Malaikat Jibril lalu naik ke langit ke tujuh bertemu para nabi terdahulu. Oleh Allah Swt Nabi Muhammad SAW kemudian diperlihatkan akan indahnya surga serta pedihnya neraka. Kemudian di Sidratul Muntaha menerima perintah salat wajib yang lima waktu. “Bahwa salat menjadi modal untuk masuk surga. Bila salatnya baik maka baik seluruh amalan dan demikian pula sebaliknya,” kata Abdul Haq.

Baca Juga:  Budi Juriyah, Setia Jualan Bambu
Mahalull Qiyam saat pembacaan Maulid Diba diiringi grup hadroh An Nabawi (Foto: Wiradesa)

Menurut Suroso, salah satu panitia Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Masjid Baitul Mukhlasin, jumlah jamaah yang hadir sebanyak 2000 orang dapat diketahui dari habisnya seluruh besek berisi makanan matang dan bahan mentah seperti sembako. Diketahui panitia acara sebelumnya telah menghitung jumlah besek masuk dari warga Kebulusan sebanyak 2050 besek. “Pada akhir acara seluruh besek dibagikan merata kepada seluruh yang hadir memenuhi area sekitar masjid,” tutur Suroso. (Syarifuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *