BANTUL – Kaum perempuan belum begitu dilirik untuk menjadi lurah atau kepala desa di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keterpilihan calon lurah perempuan di wilayah ini hanya sebesar 9,53 persen.
Berdasarkan pemantauan Wiradesa, dari 21 kelurahan di Kabupaten Bantul, yang menyelenggarakan pemilihan lurah (pilur), hanya 2 perempuan yang memenangkan pemungutan suara pada Minggu 25 September 2022.
Dua perempuan yang memenangkan pemilihan, yakni Ernawati Kusumaningsih MOr, pada pilur di Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, dan Marjiyem di Kelurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri. Ernawati memperoleh 7.999 suara dan Marjiyem mendapat 1.874 suara.
Sedangkan pada pilur serentak di 21 kelurahan kemarin, perolehan suara terbanyak diraih Basirudin dari Kelurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, yang memperoleh 9.212 suara, disusul Ernawati Kusumaningsih yang memenangkan pilur di Kelurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, yang mendapat 7.999 suara, dan Ari Sapto Nugroho SH yang memenangkan pilur di Kelurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro yang meraup 6.025 suara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (DPMK) Kabupaten Bantul, Sri Nuryanti, menjelaskan pelaksanaan pemungutan suara pemilihan lurah pada Minggu 25 September 2022 berjalan lancar, aman, sesuai regulasi, dan damai. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat Bantul.
Pelaksanaan coblosan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Potorono, Kecamatan Banguntapan, berlangsung lancar dan tertib. Panitia, saksi, dan para pendukung calon lurah, menaati aturan dan saling menghargai, sehingga tidak terjadi gesekan antarpendukung.
Misalnya di TPS 4 Dusun Salakan, ketika panitia ragu untuk mengesahkan atau tidak mengesahkan suara yang dicoblos dengan lubang besar, panitia dan saksi musyawarah dan menyetujui jika suara itu sah, karena masih dicoblos dengan paku. Hal itu sesuai dengan aturan yang ada. Keputusan itu juga direspons positif oleh pendukung kedua calon lurah.
Hasil pencoblosan di TPS 4 Dusun Salakan, Prawata SAP nomor urut 1 memperoleh 129 suara dan H Syaifudin SHI nomor urut 2 mendapat 173 suara. Ada 310 pemilih yang memanfaatkan hak pilihnya, tetapi ada 8 suara yang gugur.
Sedangkan hasil pemilihan suara di 26 TPS Kelurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Prawata memenangkan pemilihan dengan memperoleh 4.987 suara. Sementara Syaifudin mendapat 2.740 suara. Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya 7.902 orang, tetapi ada 175 suara yang gugur.
Daftar nama-nama yang memenangkan pemungutan suara pemilihan lurah di 21 kelurahan Kabupaten Bantul, Minggu 25 September 2022, sebagai berikut: Susanta calon lurah Sidomulyo mendapat 4.499 suara. Ari Sapto Nugroho SH (Mulyodadi, 6.025), H Busro A Md E (Sumbermulyo, 5.249), Basirudin (Banguntapan, 9.212), Drs Kaharuddin Noor (Jagalan, 937), Prawata SAP (Potorono, 4.987).
Selanjutnya, Sukirman SH memenangkan pemilihan di Palbapang, dengan 3.237 suara, Ernawati Kusumaningsih MOr (Trirenggo, 7.999), Mukidi SE (Jatimulyo, 2.110), Marjiyem (Kebonagung, 1.874), Drs H Jauzan Sanusi MA (Trimulyo, 4.911), Ridwan Anas (Tirtomulyo, 2.119), Isnawan A Ma Pd (Tirtosari, 1.081), Drs Pardiyono (Gilangharjo, 5.760), Wisnu Riyanto (Wijirejo, 4.716).
Kemudian, Marhadi Badrun unggul di Seloharjo, dengan meraih 4.417 suara, Widodo SP MSc (Gadingsari, 2.337), Drs Bambang Trijanto MPd (Murtigading, 2.700), Sudarno (Argosari, 3.400), Bambang Sarwono SSi Apt (Argomulyo, 4.629), dan Nur Hidayat Sag MSi (Bangunharjo, 4.748). (*)