SLEMAN – Sejumlah mahasiswa asing yang belajar di Yogyakarta mengagumi Desa Wisata Gamplong. Karena di desa ini, selain ada Studio Alam Gamplong, juga terdapat Museum Bumi Manusia, dan Sentra Kerajinan Tenun, dan sumber air yang melimpah.
Para mahasiswa asal Afrika yang belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengikuti Famtrip Badan Promosi Pariwisata Sleman tahun 2022. Mereka bersama para jurnalis berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, salah satunya ke Desa Wisata Gamplong.
Marry, asal Afrika Timur, tidak hanya mengagumi obyek wisata di Gamplong, tetapi membeli sejumlah produk kerajinan hasil karya masyarakat Desa Sumberrahayu. “Kita ke sini, bagus sekali. Jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini,” ujar Marry saat dimintai kesannya oleh Wiradesa.co, Rabu 14 Desember 2022.
Ada 7 mahasiswa asing yang ikut Famtrip BPPS 2022, 5 di antaranya dari Afrika Timur. Selain Marry, ada William dan Fabi. Mereka terpesona dengan pembuatan kain lurik dengan tenun atau alat tradisional. Karena saat ini, pembuatan kain di berbagai negara, umumnya sudah dengan mesin. Sedangkan di Gamplong, alat tenunnya bukan mesin.
Famtrip BPPS 2022 dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (15/12/2022) ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, antara lain Desa Wisata Gamplong. Desa wisata ini berada di Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terdapat Studio Alam Gamplong yang sering disebut Mini Hollywood. Tempat ini menjadi lokasi syuting film “Bumi Manusia” dan “Sultan Agung” sutradara Hanung Bramantyo. Kemudian ada Museum Bumi Manusia. Tempat berkumpul anak-anak muda, komunitas penggemar novel-novel Pramudyo Ananta Tour.
Selain itu di Desa Sumberrahayu ada sebuah dusun yang menjadi sentra kerajinan tenun tradisional, menggunakan alat tenun bukan mesin. Pembuatan kain tenun lurik ini sudah ditekuni masyarakat setempat sejak tahun 1950-an. Selain menenun kain lurik, warga juga bermatapencaharian sebagai petani. Karena di sini, sumber airnya melimpah. Wilayah dataran rendah yang subur dan area persawahan yang menawan.
Setelah berkunjung ke Desa Wisata Gamplong, peserta Famtrip BPPS 2022, melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi destinasi wisata Kampung Satwa Moyudan, Embung Gagaksuro, Sentra Belut Godean, dan Sentra Bambu Cebongan. Selanjutnya Kamis, berkunjung ke Candi Sari, Candi Kalasan, Suraloka, dan Obelix Village. (Asy Sifa)








