Mahasiswa KKN UGM Tanam 440 Bibit Gama Umami di Ngablak Magelang

Foto: Istimewa

Tim KKN-PPM UGM Semarak Ngablak Magelang menanam 440 bibit rumput Gama Umami di Dusun Katonan, Desa Keditan. Kegiatan yang telah dilaksanakan 31 Juli lalu merupakan salah satu upaya penyediaan hijauan makanan ternak di desa tersebut.

“Program penanaman yang melibatkan peternak lokal ini bertujuan untuk membantu para peternak di Desa Keditan dalam menghadapi tantangan ketersediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas,” papar penanggung jawab program tim KKN UGM Semarak Ngablak, Naufal Rifqi Permana, Senin (19/8).

Naufal menambahkan rumput Gama Umami dipilih karena memiliki nutrisi tinggi, mudah dibudidayakan, dan cocok dengan kondisi tanah serta iklim di wilayah tersebut. Keunggulan inilah yang menjadikan rumput Gama Umami sebagai pilihan yang tepat sebagai tanaman hijauan pakan ternak bagi masyarakat dusun ini.

Penanaman bibit ini dilakukan di lahan yang disediakan oleh salah satu peternak di Dusun Katonan, Jumadi. Tim KKN UGM Semarak Ngablak tidak hanya memberikan bantuan bibit untuk penanaman tetapi juga melakukan sosialisasi kepada para peternak di dusun ini mengenai pengenalan rumput Gama Umami, manajemen pemeliharaannya dan pengolahan lahan yang digunakan sebagai lahan tanaman pakan ternak.

Baca Juga:  Bikers Subuhan Ajak Anak-anak Muda Mencintai Masjid

Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi sebuah upaya dalam belajar bersama antara peternak di dusun ini dengan mahasiswa, pembelajaran yang terbentuk dengan adanya pertukaran informasi antara materi perkuliahan yang didapat oleh mahasiswa dengan kondisi lapangan yang dimiliki oleh peternak..

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UGM Semarak Ngablak, Ir. Viagian Pastawan, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP.,menuturkan program ini merupakan bagian dari upaya tim KKN-PPM UGM Semarak Ngablak untuk mendukung usaha peternakan yang efisien dan memaksimalkan potensi peternak dengan lahan yang dimiliki.

“Kami berharap melalui penanaman rumput Gama Umami para peternak dapat lebih mudah mendapatkan sumber pakan ternak berupa hijauan yang berkualitas dan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk dapat meningkatkan nilai efisiensi dalam pemeliharaan ternak,” ujar Viagian.

Dengan adanya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, penanaman bibit rumput ini diharapkan dapat memberikan hasil kepada para peternak agar dapat memanfaatkannya sebagai pakan ternak berupa hijauan yang baik. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Keditan terutama para peternak. (*)

Baca Juga:  Tanam Pisang Cavendish, Sembilan Bulan Panen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *