BATU– Gunung Buthak memiliki sabana indah di puncaknya. Banyak tumbuh bunga edelweis semakin memanjakan mata. Pepohonan tinggi terlihat melingkari sabana menghalangi embusan angin kencang.
Beratap langit, pendaki dapat rileks menikmati segala keindahannya. Kerap disebut dengan miniatur Gunung Argopuro, pendakian Buthak via Panderman memiliki jalur yang panjang namun landai. Sampai puncak, para pendaki perlu melewati lima pos. Waktu tempuh perjalanan santai menuju puncak butuh sekitar sembilan jam.
Basecamp pendakian berada di Batu, Malang. Tak perlu booking online untuk mendaki Gunung Buthak. Pendaki bisa langsung menuju basecamp untuk reservasi. Pendaki hanya perlu menyiapkan Ro 25 ribu. Rp 10 ribu untuk parkir dan Rp 15 ribu untuk tiket. Di Basecamp ini terdapat dua jalur pendakian. Gunung Panderman dan Gunung Buthak. Seringkali gunung Panderman menjadi tujuan kedua setelah menaklukkan Gunung Buthak.
Perjalanan dari basecamp menuju pos 1 menghabiskan waktu 2 jam. Jika ingin lebih menghemat waktu dan tenaga, pendaki dapat memakai jasa ojek warga lokal. Tak perlu khawatir soal makanan dan persediaan air. Pos 1 terdapat banyak warung, musala serta sumber air. Pos 1 tempat yang cocok sebagai tempat persiapan sebelum lanjut ke pos-pos berikutnya.
Setelah yakin dan segala kebutuhan dipersiapkan, perjalanan menuju puncak dapat dilanjutkan. Perjalanan menuju pos 2 sampai 4 tidak ada sumber air. Setiap pos ditempuh sekitar 2 jam. Jalur landai sesekali menanjak dapat dilewati dengan santai. Jika kebanyakan gunung, jalur landai adalah bonus, Gunung Buthak sebaliknya. Jika musim kemarau pendaki perlu membawa masker, medan yang dilewati tanah berpasir.
Melewati pos 2, suasana semakin asri sebab memasuki kawasan hutan lumut. Lumut-lumut yang menempel dan bergelantungan di dahan pohon semakin menyejukkan mata. Sesekali pendaki bisa melihat burung dan monyet di atas pohon.
Setelah melewati pos 3 jalur mulai agak menanjak. Tidak perlu buru-buru sampai di puncak. Selain menikmati keindahan dari puncak, menikmati keindahan alam saat melakukan perjalanan juga tujuan mendaki gunung.
“Puncak adalah tujuan, proses menuju puncak juga perlu dinikmati dan dimaknai,” ujar Umar, pendaki asal Jember. Rabu, 5 September 2023.
Tidak ada tanda bertuliskan pos 4. Hanya hamparan yang lumayan lebar. Jalur semakin menanjak yang terlihat di depannya adalah tanda sampai pos 4. Perjalanan menanjak hanya butuh 30 menit untuk sampai di puncak. Pemandangan semakin indah menemani perjalanan.
Sesampainya di sabana, pendaki dapat mendirikan tenda dan istirahat. Banyak sekali pos bayangan untuk mendirikan tenda. Namun, tempat mendirikan tenda favorit adalah sabana (Pos 5). Hamparan luas, mata air dan dekat dengan puncak menjadi alasan para pendaki untuk camping di sana.
“Saya tertarik mendaki gunung ini karena sabananya. Tadi berangkat dari basecamp pukul 15.00. Alhamdulillah sekarang pukul 24.00 sudah sampai sabana,” jelas Izul, pendaki asal Sidoarjo sembari mendirikan tenda.
Pukul 04.30 para pendaki banyak yang melanjutkan perjalanan menuju puncak. Tidak jauh, jalur puncak yang menanjak hanya perlu 30 menit untuk sampai tujuan. Keindahan sunrise, lautan awan dan kegagahan gunung Semeru, Arjuno, Welirang dan Penanggungan dapat dinikmati di sini. (Yuniar Avicenna)