Menikmati Sedapnya Nasi Goreng dan Bakmi Racikan Bu Dukuh

Dukuh Karangwetan Suwaldi dan istri Nur Hidayati buka warung nasi goreng dan bakmi di rumahnya. (Foto: Wiradesa)

KULONPROGO – Gerimis turun rintik-rintik merata di wilayah Padukuhan Karangwetan. Warga padukuhan di Kalurahan Salamrejo sehabis Isya malam itu sebagian sudah berada di kediaman masing-masing.

Jarum jam menunjukkan pukul 20.00, suasana perkampungan terbilang sepi tapi beberapa kegiatan warga masih tampak berlangsung. Seperti tak jauh dari kediaman Kepala Dukuh Karangwetan Suwaldi. Beberapa orang tengah membetulkan truk, ada pula yang tengah latihan musik. Sementara di kediaman Suwaldi, Nur Hidayati, istrinya, tengah memasak pesanan nasi goreng dan bakmi rebus.

“Sudah tiga minggu ini kami buka warung bakmi goreng, bakmi rebus, nasi goreng, kwetiauw, magelangan, indomie goreng, indomie rebus,” kata Suwaldi kepada wiradesa.co yang sengaja datang mencicipi sedapnya menu racikan Nur Hidayati yang oleh warga setempat akrab disapa Bu Dukuh.

Sembari masak, Nur Hidayati bercerita, dirinya dan Suwaldi sepakat buka warung bakmi di rumahnya. Buka tiap sore hingga tutup menjelang tengah malam. Pembeli umumnya pesan menu untuk dibungkus dan dibawa pulang. “Jarak pengantaran maksimal 3 km. Delivery, bisa COD. Bisa juga lewat ojek online yang melayani jasa pesan antar makanan. Alhamdulillah sudah mulai ada pelanggan. Belum banyak, seperti kemarin malam bikin 25 porsi pesanan,” tukas Nur Hidayati.

Baca Juga:  Memacu Kembali Semangat Gotong Royong dari Kampung
Nasi goreng dan bakmi racikan bu dukuh. (Foto: Wiradesa)

Selain warga sekitar, pelanggan seperti warga yang tengah latihan musik, kru yang tengah memperbaiki truk, juga warga yang ronda. Tak jarang mereka mampir pesan makanan di warung bakmi dan nasi goreng 325 milik Suwaldi dan sang istri.

Berlokasi di tepi jalan perkampungan, Suwaldi mengakui jualan bakmi goreng, nasi goreng dan lainnya terbilang praktis, bisa buka malam hari. Terlebih Nur Hidayati sebagai juru masak telah terbiasa masak dalam porsi besar. “Sejak pertama buka pernah semalam dapat 55 porsi pesanan,” imbuhnya sembari menyebut semua menu dijual sama per porsi Rp 12 ribu. (Sukron)

Tinggalkan Komentar