Mewarnai Mobil Kodok di Tepi Embung Potorono

Anak-anak asyik mewarnai celengan mobil kodok di pinggir Embung Potorono, Minggu (23/6/2024). (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Wana Desa dan Telaga Desa Potorono kini menjadi alternatif destinasi wisata yang murah meriah. Berbagai wahana wisata tersajikan di sekitar Embung Potorono Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini.

Tempat rekreasi gratis itu dilengkapi dengan kolam keceh, perahu dan kano, taman dinosaurus, tempat bermain anak, dan panggung hiburan. Ada berbagai mainan, seperti mandi bola, istana balon, odong-odong, ayunan, main egrang, dan mewarnai celengan yang disukai anak-anak.

Pada Minggu (23/6/2024) sore, sejumlah anak-anak terlihat asyik mewarnai celengan dari berbagai bentuk, ada dinosaurus, boba, eskrim, dan mobil kodok. Media yang diwarnai tidak hanya terbuat dari gerabah, tetapi juga ada dari gabus dan tas kain.

Umar, salah satu anak yang gemar mainan mobil-mobilan, tampak bersemangat untuk mewarnai celengan berbentuk mobil kodok. Meski belum sekolah, tetapi dia tampak tekun dan menikmati sapuan kuas di celengan mobil kesukaannya.

Setelah diwarnai, celengan mobil kodok boleh dibawa pulang dengan membayar Rp 15.000. Anak-anak umumnya terlihat senang dengan karyanya. Mereka selain bangga membawa pulang celengan, juga bisa mengekspresikan diri melalui warna yang disediakan pengelola mainan anak.

Baca Juga:  Bunda PAUD dan Guru TK se-Desa Tulungrejo Studi Banding ke Condongcatur

“Kami menyediakan berbagai media untuk diwarnai, seperti celengan, gabus, dan tas kain, serta pewarna. Anak-anak tinggal memilih media yang disukai dan mewarnainya sesuai yang diinginkan,” ujar Rohmadi, pengelola mainan anak.

Menurut Rohmadi, jika hari Sabtu, Minggu dan hari libur, ada sekitar 50 pieses (Pcs) dari berbagai bentuk celengan yang laku atau diwarnai anak-anak pengunjung Embung Potorono. Jika hari biasa, sekitar 100 Pcs. Harganya sama Rp 15.000 dan setelah diwarnai dipersilahkan dibawa pulang dimanfaatkan untuk menabung di rumah.

Pengelola Wana Desa dan Telaga Desa Potorono tidak memungut biaya masuk. Namun untuk keceh atau main air di kolam dikenai biaya Rp 5.000. Untuk naik andong dino dan motor dino harus membeli tiket Rp 10.000. Sedangkan untuk sewa perahu dan kano juga diharuskan membeli tiket yang harganya terjangkau pengunjung.

Embung Potorono bisa menjadi alternatif tujuan untuk rekreasi keluarga. Tempatnya strategis, tidak jauh dari kota Yogyakarta, biayanya terjangkau, dan dilengkapi dengan sejumlah wahana wisata yang murah meriah. (*)

Baca Juga:  Gubernur DIY Keluarkan SE tentang Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *