Optimalkan Kegiatan Trolling, Rutan Kelas II B Purbalingga Hadirkan Si Mba Koling Rangga

Pegawai Rutan Kelas II B Purbalingga tengah menggunakan barcode inovasi Si Mba Koling Rangga. (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Rutan Kelas II B Purbalingga meluncurkan program inovasi Si Mba Koling Rangga atau Sistem Barcode Kontrol Keliling Rutan Purbalingga. Inovasi ini merupakan website yang berfungsi untuk memastikan semua titik kontrol pengamanan yang sudah ditetapkan, sudah difungsikan oleh regu pengamanan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Soni Nevridiyanto, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas II B Purbalingga menjelaskan, sebelumnya giat trolling (kontrol keliling) dilakukan secara manual dan dilaporkan pada buku laporan regu pengamanan. Dia menggap hal itu tidak efektif dan ketinggalan zaman.

Sehingga dia menggagas trolling dengan menggunakan sistem barcode, yakni Si Mba Koling Rangga . “Perlu adanya sebuah sistem pengendalian pengamanan yang dirancang sedemikian rupa guna menghindari kemungkinan adanya manipulasi data,” ujarnya.
.
Diungkapkan, aplikasi trolling barcode yang digunakan oleh jajaran pengamanan dibuat untuk mempermudah giat kontrol keliling. “Seiring berjalannya waktu, inovasi trolling terus disempurnakan guna mencapai target yang kami harapkan.” ungkapnya.

Si Mba Koling Rangga ini juga berfungsi sebagai pengawasan atasan langsung. Yakni, dalam hal pengawasan kinerja pegawai dalam kontrol keliling blok hunian.

Baca Juga:  Peringati Hari Jadi, Polwan Polres Purbalingga Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19

Menurutnya, cara kerja dari Si Mba Koling Rangga ini cukup mudah. Petugas hanya perlu membuka aplikasi melalui website https://tetapdalamkendali.com/.

“Lalu memasukkan user name dan password lalu akan muncul jendela trolling. Scan barcode yang sebelumnya sudah tertempel di lokasi titik kontrol, maka data akan secara otomatis tersimpan di server secara real-time,” ujarnya.

Ditambahkan olehnya, nantinya secara berkala staf KPR melakukan pemantauan rutin terhadap trolling barcode ini untuk dilakukan monitoring dan evaluasi.

Terpisah, Plt kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menyambut baik inovasi tersebut. “Pengamanan merupakan titik paling central. Oleh sebab itu harus didukung dengan inovasi yang dapat meningkatkan pengawasan, guna meningkatkan lingkungan yang tetap aman terkendali.” ujarnya. (Prima Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *