BANYUMAS – Warga Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa (PWKT) Kabupaten Banyumas memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di Tambak, Kabupaten Banyumas. Bantuan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jumat 18 Maret 2022.
Bantuan berupa beras, telur, mi instan, minyak goreng, dan gula pasir diterima langsung oleh Sekretaris BPBD Banyumas Gatot Epri.
Ketua PWKT Banyumas Tanto Fermanto mengungkapkan, memilih menyalurkan sembako dikarenakan hal tersebut merupakan kebutuhan pokok. “Kami berharap bantuan sembako yang nantinya disalurkan di dapur umum induk Kecamatan Tambak, bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan pangan korban banjir selama di kamp pengungsian,” katanya.
Camat Tambak Ika Suprihatin mengungkan rasa terima kasih kepada PWKT Banyumas atas bantuan yang telah diberikan. Dikatakan, PWKT praktis telah menyalurkan bantuan sembako sebanyak dua kali di Kecamatan Tambak.
Yakni, pada akhir Januari PWKT telah menyalurkan 800 paket sembako dalam gelaran Baksos PWKT Peduli Sesama. Serta memberikan bantuan sembako saat musibah banjir melanda di Tambak.
“Terima kasih kepada PWKT atas bantuan sembako yang telah diberikan. Semoga berkah untuk semua,” ujarnya.
Sejak dikukuhkan pada September 2021, PWKT Banyumas konsen untuk melakukan kegiatan sosial. Di antaranya giat Baksos PWKT Peduli Sesama yang telah rampung dilaksanakan pada 13 Maret 2022 lalu. Tercatat sebanyak 22.910 paket sembako dibagikan ke warga Banyumas di 331 desa/kelurahan. Secara marathon panitia Baksos PWKT Peduli Sesama menyalurkan bantuan tiap akhir pekan sejak September 2021 hingga 13 Maret 2022.
“Hampir 80 persen bantuan kita salurkan secara langsung kepada warga. Sisanya terpaksa kami salurkan secara perwakilan dikarenakan kondisi pandemi Omicron yang terjadi di Banyumas,” ujar Tanto. (Prima Intan DI)