SLEMAN-Pemerintah Kalurahan Condongcatur melaksanakan musyawarah kalurahan (Muskal) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKP-Kal) Condongcatur Tahun Anggaran 2026 bertempat di ruang Wacanaloka Kalurahan Condongcatur, Senin 30 Juni 2025.
Panitia Muskal dari BPKal Condongcatur mengundang segenap komponen masyarakat yang terdiri dari Kapanewon Depok yang dihadiri panewu, kepala jawatan praja dan kepala jawatan Kapanewon Depok, anggota DPRD Kab. Sleman, lurah beserta pamong kalurahan, lembaga kalurahan, lintas sektoral (Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala Puskesmas Depok II, PLKB Depok, Himpaudi, PPL, pendamping desa), Perwakilan Pokja (forum anak, Satpas PPA, KKB, satgas P4GN, forum TPA, Destana, unsur disabilitas)
Dalam sambutannya Ketua BPKal Condongcatur, Sunarto, S.Sos menyampaikan musyawarah kalurahan antara BPKal, pemerintah kalurahan dan unsur masyarakat yang diselenggarakan untuk menyepakati hal hal yang bersifat strategis.
Muskal penyusunan RKP-Kalurahan sebagai salah satu perwujudan perencanaan pembangunan kalurahan tahunan secara partisipatif dimana pengelolaan pembangunan di kalurahan dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh lurah dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
“Tujuannya untuk memastikan bahwa prioritas pembangunan yang diajukan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi nyata masyarakat karena Pemkal Condongcatur dalam perencanaanya melalui pendekatan pembangunan dari bawah (Bottom-Up) yang disusun berdasarkan kebutuhan mereka sendiri dan pemerintah hanya sebagai fasilitator. Masyarakat akan lebih berperan dalam memberikan gagasan dari awal hingga pelaksanaan evaluasi,” tutur Sunarto.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji dalam sambutannya mengatakan Muskal RKPKal merupakan lanjutan dari kegiatan Musduk yang telah dilakukan di awal 2025 secara maraton di 18 padukuhan. Untuk perencanaan anggaran pembangunan fisik maupun non-fisik tahun anggaran 2026.
“Sebagai lurah, saya berkomitmen melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kebersamaan dan gotong royong adalah kekuatan kita. Kami akan terus tingkatkan pelayanan dan tata kelola pemerintahan, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan. Mari kita terus bersatu dan bekerja sama membangun Condongcatur yang lebih maju dan sejahtera,” ucap Reno.
Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari, S.TP, M.Sc, memandu penyampaian Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan Condongcatur meliputi 5 bidang yaitu bidang penyelenggaraan pemerintah kalurahan, bidang pelaksanaan pembangunan kalurahan, bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak. Selanjutnya pemaparan masing-masing bidang dibacakan oleh kasi dan kaur.
Usai pemaparan rencana kerja pemerintah kalurahan dan program pembangunan fisik dan non fisik dilanjutkan tanggapan hasil Muskal oleh ketua BPKal Condongcatur yang menyampaikan bahwa RKPKal disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) program pembangunan sesuai dengan visi dan misi lurah Condongcatur.
“Sebuah siklus tahunan RKP-kalurahan dipakai sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah kalurahan selanjutnya sebagai dasar penyusunan APBKal tahun anggaran berikutnya. Diharapkan diakhir 2025 dapat ditetapkan peraturan kalurahan tentang APBKal Condongcatur tahun anggaran 2026 untuk penyelenggaraan pemerintahan kalurahan,” ujar Sunarto.
Dalam Muskal ini juga dibentuk tim verifikasi pembangunan berdasarkan pertimbangan anggota tim verifikasi RKP Kalurahan Condongcatur minimal berpendidikan SLTA dan memiliki keahlian dan kompetensi di bidang yang akan diverifikasi.
Disepakati yaitu Teguh Purwanto, S.Pd sebagai Ketua, Heri Prasetyo, ST sebagai sekretaris dan anggota adalah, Jarot Eko Sudarwanto, Ade Hermawan, ST dan Sugiyanto, A.Md yang akan segera dibuatkan SK lurah sebagai dasar untuk bertugas di lapangan.
Panewu Depok, Djoko Muljanto, SP, menyambut baik BPKal Condongcatur dalam penyelenggaraan Muskal Penyusunan RKPKal TA 2026 sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kalender siklus tahunan.
“Apresiasi kepada Pemkal Condongcatur dan BPKal telah melaksanakan musyawarah penyusunan RKPKal Condongcatur TA 2026. Saya berpesan agar lurah beserta pamongnya segera cekat ceket membentuk tim Penyusun RKPKal sehingga segera dapat tersusun dengan baik dan hasilnya segera dikirimkan ke kabupaten,” pesan Djoko.
Semetara itu, anggota DPRD Sleman yang hadir, Galuh Sarawasti Leksono, S.Pd menyampaikan informasi beberapa program usulan dari Komisi A salah satunya pelatihan pendidikan karakter bagi generasi muda yang akan dilaksanakan oleh Kesbangpol Sleman.
“Juga sedang diusulkan agar kelompok jaga
warga seperti halnya RT/ RW mendapatkan insentif dari pemerintah karena kelompok jaga warga merupakan garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat khususnya ketika ada kegiatan acara/Pemilu,” ucap Galuh.
Di akhir Muskal dilakukan penandatangan berita acara oleh perwakilan masing-masing unsur sebagai bukti sah bahwa muskal telah dilaksanakan dan keputusan yang diambil telah melalui proses demokratis. (*)