BANTUL-Gowes bareng antar lintas gowes Jogja (Algojo) memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024 finish di Pendopo Suwardi, Sungapan Dukuh RT 71 Argodadi Sedayu, Bantul. Gowes bareng menempuh jarak kurang lebih 30 kilometer, berangkat dari halaman Balai Kalurahan Condongcatur, Sabtu 15 Juni 2024.
Pembina Algojo sekaligus Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menuturkan, kegiatan gowes bareng merupakan salah satu agenda rutin Algojo, tiap Sabtu Pon. Jadwal gowes bareng juga dilaksanakan pada Sabtu Legi, Jumat Pon serta Gowes Reboan. “Ada yang istimewa pada hari ini karena gowes bareng digabungkan dengan Gowes Bersinar (bersih narkoba) yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY. Kegiatan bersepeda dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI ) 2024,” ucap Reno sesaat setelah finish di Pendopo Suwardi.
Reno menambahkan, kegiatan gowes alias bersepeda sudah menjadi semacam ikon bagi Kalurahan Condongcatur. Apalagi setelah Condongcatur dinobatkan sebagai Desa Bersinar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada 2018. Kalurahan Condongcatur merupakan Desa Bersinar pertama di DIY sehingga hingga saat ini terus menjalin kerjasama baik dengan BNN Kabupaten Sleman maupun dengan BNN Provinsi DIY. Kerjasama berkait program kalurahan atau Desa Bersinar berupa pelaksanaan berbagai kegiatan, penyuluhan bahaya Narkoba, kampanye antinarkoba, perayaan HANI termasuk kegiatan gowes bareng.
“Bersepeda olahraga yang digemari masyarakat. Karena itu kami merangkul para penggemar gowes untuk ikut bersama-sama kampanye mengusung tema antinarkoba, memberi pemahaman kepada masyarakat pentingnya hidup sehat tanpa Narkoba,” imbuh Reno.
Bersepeda diakui Reno digemari semua usia. Anak muda hingga orang tua. Peserta gowes bareng Algojo Sabtu Pon tidak hanya anak muda. Tak sedikit peserta gowes dari kalangan lansia berusia 70-an tahun yang kuat fisik mengayuh sepeda dari mulai start di Halaman Balai Kalurahan Condongcatur di Depok Sleman, transit di Kantor BNNP DIY, lanjut khusus bagi anggota Algojo finish di Sungapan Dukuh Argodadi Sedayu.
“Narkoba itu sudah nyata bahayanya di depan mata. Penyalahgunaan Narkoba, perdagangan Narkoba bisa menjadi masalah serius bagi bangsa. Maka jangan sampai kita, khususnya para generasi muda terkena atau terlibat dalam jaringan perdagangan dan pemakaian Narkoba. Jauhi Narkoba,” ujarnya.
Terpisah Kepala BNNP DIY Andi Fairan SIK MSM menuturkan, melalui Gowes Bersinar pihaknya mengajak para penggemar dan pecinta sepeda untuk bersama-sama menggelorakan semangat HANI. Ia mengingatkan pentingnya hidup sehat tanpa Narkoba, bahagia, produktif. Demikian pula lingkungan sosial sekitar bisa bersih dari paparan Narkoba.
Salah satu kampanye antinarkoba melalui kegiatan P4GN bertujuan memobilisasi dukungan masyarakat luas untuk prihatin terhadap korban penyalahgunaan Narkoba juga untuk membangun komitmen bersama mencegah dan memberantas segala bentuk penyalahgunaan Narkoba. (Sukron)