SLEMAN-Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024, BNNP DIY bersinergi dan berkalobaroasi dengan Dinas Kebudayaan (Kunda Kabudayan) DIY menggelar pentas Seni Desa Budaya Selasa Wagen dengan tema “Salam Budaya, Lestari Budayaku, Cintai Seni dan Budaya Wujudkan Jogja Istimewa Bersih Narkoba” bertempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret / Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Selasa (11/6/2024).
Kegiatan dibuka dengan laporan dan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi,S.S,M.A. Dian Lakshmi Pratiwi mengapresiasi sinergi program antar lintas sektoral instansi vertikal BNN dalam mengembangkan seni dan budaya.
“Kegiatan pentas seni budaya Selasa Wagen dalam rangka kolaborasi memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024. Harapannya melalui seni dan budaya masyarakat bergerak bersama untuk melawan Narkoba,” ungkap Dian.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Andi Fairan S.I.K., M.S.M dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan untuk nemperingati hari anti narkotika nasional tahun 2024, dengan tema: Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Kegiatan menampilkan pentas budaya yang dibawakan 14 desa/ kalurahan budaya yang ada di wilayah DIY dan dihadiri perwakilan dari beberapa provinsi di seluruh Indonesia.
“Saya meneruskan arahan dari Kepala BNN RI bahwa visi Indonesia Drug Free 2024 dengan misi diantaranya menciptakan aparat hukum yang bersih dari KKN dan tidak terlibat dalam peredaran gelap Narkoba, meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman bahaya Narkoba, sehat jasmani dan rohani dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala BNNP DIY, bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal juga sebagai daerah wisata yang menarik wisatawan mancanegara dan berpotensi sebagai jalur masuk peredaran Narkoba. Salah satu upaya dalam mencegah peredaran yang ada di wilayah DIY yaitu melalui kegiatan kampanye P4GN bertujuan untuk memobilisasi dukungan masyarakat luas untuk ikut prihatin terhadap para korban penyalahgunaan Narkoba serta membangun komitmen bersama untuk terus berupaya melakukan usaha pencegahan terhadap segala bentuk penyalahgunaan Narkoba serta meningkatkan kewaspadaan dan daya tangkal masyarakat terhadap ancaman bahaya Narkoba, sekaligus menggelorakan bersama mewujudkan indonesia bersinar (bersih narkoba).
“Melalui kegiatan yang berkolaborasi dengan program OPD di wilayah DIY, BNNP DIY menyuarakan kampanye perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Kami mengajak seluruh masyarakat di wilayah Yogyakarta untuk mewujudkan Yogyakarta yang bersih dari peredaran narkoba,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung di sepanjang Malioboro, masyarakat tampak antusias mengunjungi panggung dan stan pojok konseling serta pemeriksaan kesehatan di stan BNNP DIY. (*)