KULONPROGO – Kalurahan Sukoreno Kapanewon Sentolo menerima hibah perangkat gamelan perunggu laras pelog slendro dari Kundho Kabudayan DIY. Bantuan gamelan diterima Lurah Kalurahan Sukoreno Olan Suparlan untuk selanjutnya dipasrahkan kepada pengurus kalurahan budaya, pelaku seni dan masyarakat setempat diwakili para dukuh.
“Hibah gamelan perunggu laras pelog slendro telah kami tunggu sekitar tiga tahun. Puji syukur pada Kamis 16 September lalu telah kami terima. Dan malam ini diresmikan, dipasrahkan kepada pengurus Kalurahan Budaya Sukoreno dan para pelaku seni serta masyarakat Sukoreno,” ujar Olan Suparlan pada acara Kepyakan Hibah Gamelan Perunggu Laras Pelog Slendro di Balai Kalurahan Sukoreno, Senin 20 September 2021 malam.
Olan berharap, perangkat gamelan yang ia namai Kiai Guntur Ronggo Jati dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kemajuan seni dan budaya masyarakat Sukoreno. Apalagi Sukoreno kini tengah menuju pada kalurahan budaya mandiri.
“Indikator bisa dinyatakan sebagai kalurahan budaya mandiri ada beberapa di antaranya banyaknya potensi seni budaya dan kegiatan seni dan budaya juga didukung keberadaan desa wisata,” imbuh Olan.
Ketua Pengurus Kalurahan Budaya Sukoreno Sunaryo mengatakan, pihaknya sangat bersyukur sebab bantuan gamelan sudah sangat dinantikan. Ia mengibaratkan seperti menanti mengambangnya batu hitam. Dalam menerima bantuan gamelan seluruh pengurus punya tanggung jawab besar menjaga dan memanfaatkan perangkat gamelan dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya ia dan pengurus akan membikin jadwal latihan berbagai kegiatan seni budaya bagi masyarakat dan pelaku seni dari seluruh padukuhan.
“Narasumber kegiatan seni di Sukoreno terbilang lengkap mulai narasumber pedalangan, karawitan hingga kethoprak. Usai diresmikan dan dipasrahkan oleh lurah, gamelan langsung dimainkan guna mengiringi geladi resik pentas kethoprak grup Risti Budaya yang dijadwalkan akan tampil di Taman Budaya Kulonprogo (TBK),” jelasnya. (Sukron)