BLITAR-Pemerintah Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar menggelar acara tirakatan dalam rangka memperingati hari jadi ke-699 Blitar. Acara dilaksanakan pada Jumat 04 Agustus 2023 bertempat di Kantor Kecamatan Udanawu diikuti seluruh perangkat kecamatan, perangkat desa se-Kecamatan Udanawu, serta masyarakat sekitar.
Tirakatan merupakan agenda rutin yang digelar masyarakat Blitar dalam memperingati momen-momen tertentu. Pada kesempatan ini, tirakatan diniatkan untuk memperingati hari jadi ke-699 Blitar dan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Camat Udanawu Drs Ahmad Haryono MM menyampaikan, sebagai warga Blitar turut bersyukur karena telah diwarisi tanah dan keadaan yang mapan seperti sekarang ini. “Semoga kita dapat menjadi ahli waris Blitar yang baik, sebagai penghormatan kepada para leluhur Blitar baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan RI,” ujar Ahmad Haryono.
Peringatan lanjut Ahmad Haryono adalah untuk memperingati hari jadi Blitar, hari jadinya nama ‘Blitar’. Bukan hari jadi Kabupaten Blitar. “Kalau Kabupaten Blitar itu 30 Desember,” imbuh Ahmad Haryono.
Setelah sambutan camat, acara dilanjutkan dengan pembacaan _Serat Kekancingan Jejering Blitar_ atau sejarah berdirinya Blitar yang dibacakan dalam Bahasa Jawa kuno. Menceritakan tentang sejarah peristiwa bersejarah terbentuknya daerah Blitar pada 5 Agustus 1324M. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, kemudian pembacaan ngujub dan diakhiri dengan makan tumpeng bersama.
Pada acara tersebut, turut hadir mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 111 yang ditempatkan pada enam desa di Kecamatan Udanawu. Bagi beberapa mahasiswa dari luar Blitar, tentu merupakan pengalaman baru saat mengikuti kegiatan tirakatan.
“Di tempat tinggal saya tak ada peringatan hari jadi daerah yang seperti ini. Ini pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan tirakatan. Melihat dan merasakan langsung kentalnya budaya masyarakat Udanawu yang masih dilestarikan hingga sekarang,” tutur Al-Maraghi Muhaimin.
Pada Sabtu 5 Agustus 2023, acara dilanjutkan di kabupaten dengan agenda kirab Pisoanan Agung dari halaman Alun-alun Blitar menuju Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Diikuti seluruh perangkat pemerintahan yang ada di Kabupaten Blitar. (Ahmad Nanang Nurfadilah)