YOGYAKARTA-Anak-anak yang tengah bermain di wisata Bendung Lepen, Mrican Umbulharjo Sabtu 14 Oktober 2023 bergegas menyambangi unit perpustakaan keliling Puspita milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya. Mereka menanyakan buku cerita, buku dongeng, komik, buku cerita bergambar. Ada pula yang menanyakan kertas gambar hingga pewarna krayon.
Rahmat, petugas perpustakaan keliling yang mengendarai sepeda motor Viar segera memarkir motor roda tiga itu menghadap ke arah barat. Membuka “teras” ke utara dan ke selatan di bagian belakang motor serta menaruh masing-masing dua kursi lipat menghadap rak buku. “Ada lima ratusan koleksi buku yang kami bawa. Sisi kanan khusus buku anak-anak,” ujar Rahmat.
Selain menata kursi Rahmat menggelar tikar dan mengeluarkan alat permainan edukatif macam lego dan puzzle. Anak-anak langsung berebut ingin lebih dulu main lego. Ia juga mengeluarkan pensil warna dan krayon serta kertas gambar.
Pagi itu Rahmat datang berdua ditemani Refinda Rahmadini mahasiswa Manajemen Pendidikan UNY yang tengah mengikuti program magang mandiri. Refinda turut membantu dan mencarikan buku yang dimaui anak satu persatu.
“Jadwal Senin sampai Jumat keliling ke sekolah SD, Sabtu ke lokasi umum seperti tempat wisata dan ke tempat publik lain seperti balai kalurahan, dan balai padukuhan, yang ada di wilayah Kota Yogya,” ujar Refinda.
Unit perpustakaan keliling Puspita ada sembilan motor sedangkan unit mobil perpustakaan keliling saat ini ada empat unit. Menurut Refinda bila kunjungan ke sekolah pihaknya akan koordinasi dengan guru sekolah yang disinggahi. “Prinsipnya anak-anak, anak sekolah boleh pinjam dan baca di tempat seperti siang ini jadwal ke Bendung Lepen,” ucap Refinda.
Menemani anak-anak hingga pukul 11.00 siang Refinda merasa ia bisa masuk dan mengamati dunia anak-anak. “Tak sedikit yang meminjam anak yang baru belajar baca, yang dicari mereka biasanya buku yang lebih banyak gambar dan sedikit bacaan. Kalau anak SD biasanya lebih suka buku komik,” ujar Refinda. (Sukron)