SLEMAN-Panitia Pemungutan Suara (PPS) Condongcatur melaksanakan pelantikan dilanjutkan bimtek bagi petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) bertempat di Ruang Wacana Loka Condongcatur, Senin (24/6/2024).
Pelantikan pantarlih ini dilakukan secara serentak oleh KPU melalui PPS di masing-masing kalurahan dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak 2024.
Ketua PPS Kalurahan Condongcatur Heri Prasetyo mengatakan pelantikan dan bimtek merupakan upaya mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024. Diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak khususnya di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan lancar damai nyaman sesuai dengan peraturan perundangan dan dapat menghasilkan bupati dan wakil bupati yang bertanggungjawab berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Jumlah pantarlih Condongcatur yang dilantik sebanyak 117 orang tersebar di 66 TPS. Setiap TPS diperkirakan akan melayani sekitar 400 – 500 pemilih. Jika data pemilih dalam satu TPS ada 400 pemilih, coklit dilaksanakan oleh satu orang pantarlih dan jika data di atas 400 orang akan dilakukan coklit oleh dua orang pantarlih,” ucap Heri.
Ditambahkan Heri Prasetyo, masa kerja pantarlih akan berlangsung 1 bulan yaitu 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024. Selama periode ini mereka akan berperan penting dalam membantu KPU, PPK dan PPS untuk menyusun daftar pemilih.
“Dalam proses coklit, pantarlih akan mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk memverifikasii data pemilih, dan mereka akan menempelkan stiker sebagai tanda telah di lakukan coklit,” imbuhnya.
Afif Budi Ermawan dari PPK Depok dalam bimteknya menyampaikan materi E-Coklit. “E- Coklit dari KPU merupakan aplikasi yg di unduh via smartphone pantarlih dengan terlebih dahulu login menggunakan email masing- masing pantarlih. Selanjutnya setelah berhasil login setiap pantarlih akan dapat melihat jumlah daftar pemilih yang harus di coklit dan disesuaikan dengan tetap memperhatikan kategori pemilih memenuhi syarat dan pemilih yang tidak memenuhi syarat,” jelas Arif.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP dalam sambutannya mengucapkan selamat menjalankan tugas negara dalam proses demokrasi dengan menjadi pantarlih di masing-masing wilayah RT RW padukuhan.
“Saya yakin dan percaya bahwa yang menjadi pantarlih adalah orang-orang yang telah berpengalaman. Sebelumnya sebagian besar telah bertugas sebagai pantarlih pada Pemilu 2024, pemilihan legislstif, presiden dan wakil presiden yang lebih kompleks. Sekarang bertugas mencoklit pada Pilkada yang relatif lebih mudah dan ringan. Semoga diberikan kelancaran dalam pelaksanaan tugasnya. Segera komunikasi dan koordinasi dengan PPS jika menemukan kendala dilapangan,” tandas Reno. (*)