PURBALINGGA – Memasuki bulan Ramadan ini, jumlah pendonor darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Purbalingga menurun. Hal itu, disebabkan banyak pendonor yang memilih menunda donor darah karena tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Selama (bulan) Ramadan biasanya stok darah menurun dibanding bulan biasanya,” kata Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Nur Fii Hidayatullah, Minggu 18 April 2021.
Meski menurun, dia menjelaskan hingga pertengahan April ini, stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga masih stabil, yakni berada diangka 588 kantong. “Mudah-mudahan tidak menurun lagi di akhir bulan Ramadan seperti yang sudah-sudah,” ujarnya.
Humas PMI Purbalingga Kukuh Cahya Urip mengakui, saat ini stok darah di UDD PMI Kabupaten Purbalingga tengah menurun. Bahkan, sejumlah golongan darah stok darahnya masuk kategori kurang. Atau tidak berada di posisi aman untuk stok darah tiga hari ke depan.
“Stok golongan darah A statusnya kurang, hanya ada 17 kantong darah. Begitu juga untuk golongan darah O statusnya juga kurang, hanya ada 58 kantong darah. Itu berdasarkan update stok darah hari ini, pukul 09.00 WIB. Jumlahnya bisa berubah, tergantung permintaan,” jelasnya.
Sedangkan stok darah B dan AB menurutnya, masih dalam posisi aman. Yakni, golongan darah B berjumlah 63 kantong. Serta, golongan darah AB berjumlah 21 kantong.
Dijelaskan olehnya, untuk memenuhi stok darah pihaknya memilih melakukan jemput bola ke pendonor. Yakni, dengan menggelar donor darah massal di berbagai wilayah sesuai permintaan masyarakat. Kegiatan donor darah digelar setelah buka puasa. (Prima Intan DI)