Rektor ITNY Serahkan Bantuan Mesin Pembuat Es Kristal kepada KMTI Kedungrong

Rektor ITNY Dr Ir Setyo Pambudi MT menyerahkan bantuan program pembinaan IRT-UM berupa mesin pembuat es kristal kepada KMTI Kedungrong yang diwakili Lurah Purwoharjo Ariwibowo. (Foto: Wiradesa).

KULONPROGO-Komunitas Mikrohidro Terpadu Indonesia (KMTI) Kedungrong Kalurahan Purwoharjo Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo menerima bantuan peralatan mesin pembuat es kristal dalam program pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) Senin 4 November 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Pembinaan IRT-UM yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Dalam acara serah terima bantuan, hadir Rektor ITNY Dr Ir Setyo Pambudi MT didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr Winarti ST MT. Hadir pula Ketua FKP DAS DIY Dr Masrur Alatas ST MEng selaku pembina KMTI Kedungrong serta Lurah Purwoharjo Ariwibowo.

Rektor ITNY menyampaikan, bantuan alat mesin pembuat es kristal diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya anggota KMTI Kedungrong. “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan lokakarya perizinan berusaha, pengemasan serta labeling produk bagi mitra industri rumah tangga dan usaha mikro (IRT-UM),” terang Setyo Pambudi.

Sementara itu Warek III Dr Winarti ST MT menambahkan, setelah mampu berproduksi, tantangan dalam usaha es kristal yakni soal distribusi sebab es kristal rentan mencair. Sehingga fasilitasi dalam packing dan distribusi akan menjadi poin penting. Selain itu pihaknya juga telah melaksanakan fasilitasi uji kualitas air sebagai bahan baku es kristal di Kedungrong. “Ini sebagai awal kolaborasi ke depannya,” ujar Winarti

Baca Juga:  Perempuan Lawan Hoaks Politik di WhatsApp dalam Pilkada 2020

Ketua FKP DAS DIY Dr Masrur Alatas berharap, bantuan alat produksi es kristal dapat menjadi pemantik pembangunan ekonomi setempat dan dikembangkan oleh anggota KMTI.

“Bantuan ini sangat berarti bagi KMTI sekaligus untuk pengembangan PLTMH Kedungrong melalui optimalisasi pemanfaatan listrik mikrohidro untuk memproduksi es kristal. Sehingga muncul nilai ekonomi dari energi terbarukan, berkelanjutan dan ramah lingkungan mendukung Hamemayu Hayuning Bhawana,” ucap Masrur. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *