SUMENEP – Sabreng Pasa, makanan tradisional yang eksis hingga sekarang khususnya di Dusun Lengkong Dajah, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Makanan ini populer di masyarakat karena masih enak dinikmati.
“Ini terbuat dari singkong, ada nasi dan kelapanya juga,” kata salah seorang warga, Halima menuturkan bahan dasar Sabreng Pasa kepada Wiradesa.co, Sabtu 26 Juni 2021.
Terkait proses pembuatannya, Halima mengatakan sangat gampang. Terlebih dahulu dilakukan pemilihan singkong yang bagus, supaya nanti setelah dikukus singkongnya empuk. Sesudah itu singkongnya dikupas dan diparut.
Kemudian ditentukan mau penggunaan nasi biasa atau nasi kering yang akan dicampur. “Di sini saya biasanya pakai nasi biasa untuk dicampur dengan singkongnya. Tapi, kadang pakai nasi kering juga. Itu nasinya dicampur dikukus bareng sama singkong sampai singkongnya matang. Kalau sudah matang ditaruh di nampan untuk dilakukan penaburan kelapa tua yang sudah diparut,” terang Halima yang sering membuat bersama saudaranya, Rusna.
Halima pun menceritakan, makanan khas tersebut merupakan makanan sehari-harinya di waktu kecil. “Nenek-nenek saya juga makan ini. Karena dulu sangat sulit sekali mau makan nasi seperti saat ini,” katanya.
Meskipun saat ini keadaannya berbanding terbalik dari masa lalu, tetapi hampir setiap hari dia membuat Sabreng Pasa. Tergantung punya singkong atau tidak. Baginya, selain mempunyai rasa yang enak, Sabreng Pasa mempunyai nilai sejarah yang panjang. (Syarifuddin)