SLEMAN – Pemerintah Kalurahan Condongcatur melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kaur tata laksana dan dukuh Tiyasan bertempat di Pendopo Kalurahan Condongcatur, Rabu (20/12/2023).
Dalam sambutanya Lurah Condongcatur, Reno Sangaji , S.IP menyampaikan ucapan selamat kepada Kaur Tata Laksana Andree Setiawan SH.I dan Dukuh Tiyasan Saifullah Arief Budiman. Reno berpesan kepada pejabat baru yang masih muda dan fresh untuk bekerja keras. Selalu tanggap mendengar aspirasi masyarakat guna meraih kemajuan Condongcatur ke depan.
“Condongcatur membutuhkan SDM yang andal, tangguh, terampil dan menguasai IT. Dan saya percaya para pejabat baru ini dapat bekerja dengan maksimal karena merupakan hasil penjaringan melalui serangkaian tes bekerjasama dengan UNY dan saat ini komposisi pamong Kalurahan Condongcatur 80% merupakan anak muda. Hal itu baik secara produktivitas dalam pekerjaan. Semoga ini bisa menjadi cambuk untuk kita semua agar bisa bekerja secara lebih baik dan berkelanjutan,” ungkap Reno.
Lurah Condongcatur juga berpesan kepada kaur tata laksana yang baru untuk dapat mengelola aset Condongcatur yang cukup banyak. Mempermudah pelayanan masyarakat dengan inovasinya, jangan malu dan ragu untuk belajar dengan kalurahan yang lain agar lebih baik lagi. Sedangkan kepada Dukuh Tiyasan, yang merupakan Padukuhan paling utara, Saifullah Arief Budiman, agar sebagai dukuh baru ia lebih semangat dalam membangun Tiyasan. Semangat membangun Condongcatur dari sisi utara, meningkatkan potensi, selalu berkomunikasi dengan RT dan RW dan tokoh masyarakat yang ada. Juga jangan menunda-nunda pekerjaan. Bila ada pekerjaan cepat laksanakan dan selesaikan.
Ditambahkan Reno, 2024 adalah tahun politik. Condongcatur sebagai salah satu barometer nasional karena Condongcatur memiliki TPS terbanyak nomor 2 di DIY bahkan Indonesia. Jumlahnya TPS lebih dari 100. Reno berharap semoga tetap aman, damai dan proses demokrasi dapat berjalan dengan baik.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman, Samsul Bakri, S.IP, MM menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan Panitia Pengisian Pamong tahun 2023 yang telah melaksanakan tugas sesuai dan mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu Perda Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2019, bekerjasama dengan perguruan tinggi yang mempunyai kompetensi dalam melaksanakan tes ujian sehingga proses pengisian dapat berjalan dengan baik, lancar, transparan dan jurdil.
Samsul Bakri juga menyampaikan bahwa saat ini banyak kalurahan di Kabupaten Sleman, pamong terlantiknya mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi.
“Sangat positif kini banyak pamong yang berpendidikan SI dan S2. Tentunya akan berpengaruh pada pola kepemimpinan dan kemampuan dalam mengemban tugas. Akan lebih kompeten walaupun di Perda hanya dipersyaratkan pendidikan minimal SLTA sederajat,” ucap Samsul Bakri.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kalurahan Condongcatur yang telah membuat program sekolah bagi pamong bekerjasama dengan STPMD “APMD” Yogyakarta dimana pamong yang melanjutkan kuliah mendapatkan subsidi biaya pendidikan dari pemerintah kalurahan.
Ditambahkan Samsul Bakri, kesejahteraan pamong juga sudah mulai meningkat sehingga dalam setiap pembukaan seleksi pamong, banyak warga masyarakat yang antusias untuk mendaftarkan diri.
Dukuh Tiyasan Saifullah Arief Budiman merupakan dukuh termuda di Sleman berusia 21 tahun dan masih kuliah semester 1. Samsul Bakri pun berharap dukuh terpilih segera menyesuaikan diri belajar dengan dukuh-dukuh lainnya. (*)