Situs Biting, Menguak Kejayaan dan Peradaban Nusantara di Masa Lalu

Situs Biting, reruntuhan benteng Kerajaan Lumajang, Selasa (13/8/2024) Sore. (Foto: Wiradesa)

LUMAJANG – Situs Biting merupakan salah satu peninggalan sejarah yang paling penting di Jawa Timur. Tempat ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu Kerajaan Lumajang, sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah ini pada abad ke-12 hingga 14. Situs Biting kini menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik, terletak di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Situs ini merupakan sisa-sisa benteng pertahanan yang dulunya melindungi pusat kerajaan. Menurut warga setempat, Benteng ini memiliki ketinggian 10 meter, tebal 5 meter dan panjang sekitar 10 km, menjadikannya salah satu benteng terbesar di Nusantara pada masanya.

Meski sebagian besar telah terkikis oleh waktu, reruntuhan benteng ini masih menunjukkan betapa kokohnya pertahanan yang dimiliki oleh Kerajaan Lumajang. Melalui benteng ini, pengunjung dapat membayangkan betapa megahnya pusat pemerintahan dan kehidupan kerajaan yang pernah berjaya di tempat ini.

Desa Kutorenon memiliki arti kota yang terkubur, terdapat berbagai struktur peninggalan lain yang menunjukkan pentingnya lokasi ini dalam sejarah. Salah satu yang paling menonjol adalah sisa-sisa candi dan bangunan batu yang tersebar di berbagai titik. Meski banyak yang hanya tersisa dalam bentuk pondasi atau reruntuhan, struktur-struktur ini menjadi bukti adanya pusat peradaban dan budaya yang intens di wilayah ini.

Baca Juga:  UGM Terima 2.925 Calon Mahasiswa Baru dari Jalur SBMPTN 2021

Upaya penggalian juga dilakukan para arkeolog, berbagai temuan dan artefak penting, seperti tembikar, keramik, dan benda-benda ritual dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kehidupan masyarakat pada masa itu.

“Ini merupakan warisan Nusantara, situs ini termasuk yang paling tua yang sudah ditemukan. Saya sangat menyayangkan jika situs ini tidak dijaga oleh masyarakat maupun pemerintah setempat. Saya berharap kita semua bisa menghargai sejarah leluhur kita,” ujar Muhlis Hadi, Aktivis Sejarah asal Demak kepada Wiradesa.co saat melakukan observasi di Situs Biting, Selasa, 13 Agustus 2024

Bagi para penggemar sejarah dan arkeologi, Situs Biting adalah surga yang penuh misteri yang menunggu untuk diungkap. Banyak bagian dari situs ini yang masih dalam proses penelitian, sehingga setiap kunjungan bisa membawa penemuan baru yang menarik. Berbagai penemuan arkeologis yang telah digali di sini juga dipamerkan di beberapa museum di Lumajang, menawarkan perspektif yang lebih luas tentang peradaban yang pernah ada di wilayah ini.

Situs Biting juga memiliki nilai penting bagi masyarakat setempat. Banyak warga desa yang masih memegang teguh tradisi dan cerita-cerita turun-temurun tentang kejayaan Kerajaan Lumajang. Di dekatnya terdapat makam Arya Wiraraja, salah satu tokoh penting dalam sejarah Nusantara.

Baca Juga:  Penyiraman Tanaman Hortikultura dengan Sistem Digital: Bisa Dilaksanakan Kapan dan Dimana Saja

Mengunjungi Situs Biting tidak hanya memberikan wawasan tentang masa lalu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga warisan budaya. Tempat ini menjadi pengingat bahwa di balik reruntuhan yang tersebar, tersimpan cerita tentang kejayaan, perjuangan, dan kehidupan yang pernah ada berabad-abad lalu. (Yuniar Avicenna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *