Sriharjo, Kalurahan Penyangga Pangan Terintegrasi dengan Pariwisata

Lurah Sriharjo Titik Istiyawatun Khasanah. (Foto: Istimewa).

BANTUL-Kalurahan Sriharjo, merupakan lumbung pangan di wilayah Kapanewon Imogiri, Bantul. Berdasar data luas panen Kapanewon Imogiri terbaru, wilayah kalurahan dengan 9490 penduduk mampu menghasilkan produksi beras sebesar 2446,31 ton. Angka produksi beras tersebut yang tertinggi dari wilayah kalurahan lain di Imogiri.

Lurah Sriharjo Titik Istiyawatun Khasanah mengatakan, pada 2025 pihaknya bertekad melanjutkan program sebagai desa/kalurahan penyangga pangan. “Orientasinya lebih kepada ketahanan pangan dan kedaulatan atas pangan. Tetapi akan kami integrasikan dengan wisata,” kata Titik Istiyawatun Khasanah, Minggu 5 Januari 2025.

Titik menambahkan, kemajuan sektor pertanian di wilayah yang dipimpinnya tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pada 2024 mendapat support BKK dana keistimewaan melalui Dinas Pertanian dan Pangan DIY berupa Lumbung Mataraman. Dukungan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berupa pemanfaatan tanah kas desa untuk kesejahteraan warga. Juga adanya Dukungan Dinas Koperasi UKM DIY dengan program desa preneur berupa pemberdayaan UMKM dan inisiasi produk unggulan baru Sriharjo yakni Mie Mocaf Srimi.

Baca Juga:  UGM dan Leiden University Kerja Sama Program Double Degree Heritage Studies Prodi S2 Arkeologi

Pada tahun ini Pemkal Sriharjo akan melanjutkan berbagai program tersebut dengan kegiatan riil usahanya. Lumbung Mataraman untuk pertanian terpadu sekaligus agrowisata. Mie Mocaf Srimi dengan pengembangan pangan serta paket edukasi serta ekosistem bisnisnya. Juga inisiasi pasar ikan dan resto. “Harapannya akan terwujud paket-paket wisata. Termasuk ngopeni yang sudah ada seperti Srikeminut dan Lembah Sorory,” ujarnya.

Sedangkan bidang pelayanan publik tahun ini rencananya akan ada tambahan fasilitas ambulance khusus untuk kebutuhan darurat warga seperti pada 2024 dan manajemen layanan yang lebih baik lagi. (Sukron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *