Tak Setor Hasil Bulan Dana PMI, Dua OPD Ditegur Bupati

Penyerahan bulan dana PMI di Operational Room Graha Adiguna (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga ditegur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Sebab, dua OPD hingga berakhirnya bulan dana PMI tak menyetorkan hasil sama sekali.

Dua OPD itu, yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) yang mengkordinir kalangan obyek wisata dan hotel. Serta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang mengkordinir penggalangan dana dari para rekanan jasa konstruksi.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, secara keseluruhan, hasil bulan dana PMI Kabupaten Purbalingga tahun 2020 tercapai sebesar Rp 711.885.950 ditambah Rp 72.452.600 penghimpunan dari kelompok bulan pelajar peduli kemanusiaan. Jumlah itu setelah dikurangi biaya operasional bulan dana PMI sebesar 12,26 persen dari perolehan, didapat jumlah bersih Rp 688.103.500 yang diserahkan untuk kegiatan PMI.

“Saya minta hasil bulan dana PMI ini, 100 persen kita kembalikan dan kita distribusikan kepada masyarakat. Hasil bulan dana tidak ada sepeserpun yang kita gunakan untuk kepentingan PMI. Semua dikembalikan kepada masyarakat,” katanya saat penyerahan bulan dana PMI di Operational Room Graha Adiguna, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga:  Tiga Pilar Kemandirian Desa, Pilar Datakrasi Masih Berhenti pada Konsep

Diungkapkan Bupati, sejumlah sektor yang mengalami peningkatan dibanding penghimpunan 2019 adalah kordinator PDAM naik Rp 33,4 juta, kordinator Dinkop UKM naik Rp 2 juta, kemudian kordinator Dinpermasdes naik Rp 328.500 dan kordinator GOW naik Rp 60.000.

Sementara itu, Bupati yang juga Ketua PMI, menerima hasil penggalangan Bulan Dana PMI tahun 2020 sebesar Rp 688.103.500. Penyerahan hasil bulan dana PMI dilakukan oleh Ketua Bulan Dana PMI Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas kepada Bupati. Kemudian dana itu diserahkan pengelolaannya kepada pengurus PMI Kabupaten Purbalingga drg. Hanung Wikantono.

Dandim Letkol Inf Decky Zulhas mengaku meski penggalangan bulan dana PMI dilakukan dimasa pandemi, dimana masyarakat banyak menghadapi kesulitan namun penghimpunannya dapat maksimal. Dirinya menilai, masyarakat kabupaten Purbalingga secara mayoritas tingkat kepeduliannya masih tergolong tinggi.

“Saya juga berterima kasih saat kegiatan TMMD Reguler dan penanganan bencana tanah bergerak di Desa Tumanggal, PMI juga turut andil. Ini menjadi bukti kalau PMI sangat berperan dalam mengatasi kesulitan di masyarakat,” katanya. (Prima Intan DI)

Baca Juga:  UGM Bersama PWI Peduli Bagikan Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *