Dihantam Angin Ribut, Sanggaluri Park Purbalingga Porak Poranda

Sejumlah pohon besar tumbang (Foto: Wiradesa)

PURBALINGGA – Objek wisata Sanggaluri Park di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari diporak-porandakan angin ribut, Selasa 6 April 2021 sore. Akibatnya, objek wisata yang berada di bawah pengelolaan Perumda Owabong ini, mengalami sejumlah kerusakan. Di antaranya, satu bangunan rusak berat dan sejumlah pohon besar tumbang.

Plt Direktur Owabong Eko Susilo mengatakan, kerusakan hanya terjadi di satu bangunan, yakni wahana reptil. “Bangunan ini (wahana repril, red) merupakan bangunan baru. Hanya bangunan ini yang rusak berat, lainnya hanya rusak ringan,” katanya kepada Wiradesa.co.

Meski rusak, dia memastikan reptil yang berada di wahana reptil semuanya selamat dan tak ada yang lepas. “Besok pagi (pagi ini, red), kami akan langsung melakukan kerja bhakti. Sehingga, kerusakan bisa lebih cepat tertangani,” ujarnya.

Bangunan rusak berat (Foto: Wiradesa)

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umat Fauzi mengatakan, bencana angin puting beliung melanda di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari. Selain merusak sejumlah rumah, bencana angin ribut juga merusak Sanggauri Park, destinasi wisata pelat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Baca Juga:  Tanah, Air, dan Kotoran Hewan yang Disukai Cacing Sutra

Camat Kutasari Ebdi Astono mengungkapkan, bencana angin ribut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana terjadi di wilayah Desa Munjul dan Desa Kutasari.

“Di antara bangunan yang rusak parah yakni bangunan atap gedung taman reptil (Sanggaluri Park, red). Sementara puluhan rumah warga juga mengalami kerusakan. Jumlah pastinya masih didata,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk rumah-rumah warga, saat ini langsung dilakukan perbaikan sekedarnya mengingat setelah angin kencang, hujan turun sangat deras. “Saat ini warga memperbaiki sendiri rumahnya, agar air hujan tidak masuk ke dalam rumah,” tambahnya. (Prima Intan DI)


Saksikan Video Sanggaluri Park Purbalingga Porak Poranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *