Taman Sungai “Arif Fuad Hidayah” Diresmikan: Penghormatan Terhadap Aktivis Sungai Klaten

Peserta dari berbagai macam elemen hadir dalam peringatan hari PRB. (Foto: Wiradesa)

KLATEN – Taman Sungai “Arif Fuad Hidayah” di bantaran Sungai Kongklangan Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu 13 Oktober 2021, diresmikan. Taman ini sebagai bentuk penghormatan terhadap aktivis sungai bernama Arif Fuad Hidayah yang telah berpulang.

Camat Gantiwarno, Lilis Yulia, menuturkan Arif Fuad Hidayah merupakan sosok aktivis sungai yang menjadi panutan bagi masyarakat Klaten, khususnya bagi aktivis sungai. Tokoh ini mampu mengupayakan sungai yang dulu langganan banjir menjadi lahan yang produktif dan terhindar dari banjir.

Peresmian Taman Sungai “Arif Fuad Hidayah” menandai peringatan hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kabupaten Klaten. Sekretariat Sekolah Sungai Klaten (SSK Klaten) dan Desa Sawit mengundang berbagai unsur masyarakat di tanggul sungai Kongklangan Desa Sawit. Tampak hadir perwakilan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kabupaten Klaten, BPBD Klaten, ormas, mahasiswa, PMI, sponsor, dan unsur pemerintahan Klaten.

Sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir, antara lain Prof. Suratman, Guru Besar UGM dan pembina SSK Klaten, Jaka Sawaldi selaku Sekda Pemkab Klaten dan kepala SSK Klaten, juga Lilik Kurniawan selaku Sekretaris Utama BNPB.

Baca Juga:  Peneliti Padi Gamagora Prof Taryono Raih Guru Besar

Selain apel siaga PRB, acara ini juga dimaksudkan untuk meresmikan taman sungai Kongklangan yang diberi nama Taman Sungai “Arif Fuad Hidayah”  diambil dari nama aktivis sungai Klaten yang telah meninggal sebagai bentuk penghormatan dan dedikasi.

Prof. Suratman menuturkan bahwa jejaring KPS Klaten yang salah satunya dibesarkan oleh Arif telah memiliki impact besar di masyarakat Klaten. Menurutnya terdapat 20 taman sungai di Klaten bukan hanya untuk mitigasi bencana, namun juga sebagai gerakan ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat sekitar sungai.

Guru Besar UGM ini melanjutkan dengan pembacaan komitmen Sekolah Sungai Indonesia (SSI). Inti komitmennya adalah komunitas bersinergi membentuk ruang terbuka bagi masyarakat sekitar sungai sebagai upaya mitigasi bencana dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar sungai.

Acara dilaksanakan di bantaran sungai Kongklangan Sawit, Gantiwarno, Klaten. (Foto: Wiradesa)

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Taman Sungai Kongklangan oleh Lilik Kurniawan dari BNPB. Sebelumnya, Lilik sedikit mengingat sosok Arif yang begitu gigih memperjuangkan kelestarian sungai di Klaten dan sekitarnya. “Kita berhutang banyak jasa padanya,” ungkap Lilik.

Acara ini ditutup dengan penanaman bibit pohon secara simbolik dari berbagai perwakilan undangan yang hadir. (Ilyas Syatori)

Baca Juga:  KMF Yogyakarta Gelar Spacetalk "Kiai, Anak Muda dan Tantangan Global" dalam Rangka Harlah ke-22 dan Haul Masyayikh Mathali'ul Falah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *