Tim 10 Relawan TPS3R Bank Samiun Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan cairan disinfektan (Foto: Wiradesa)

KEBUMEN – Penyemprotan cairan disinfektan marak dilakukan di tengah pandemi virus Covid-19. Bukan hanya instansi resmi saja, warga pun melakukannya secara mandiri. Seperti yang dilakukan oleh tim 10 relawan TPS3R Bank Samiun yang melakukan penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah di wilayah Kelurahan Kebumen.

“Relawan terdiri atas Kepala Lingkungan (Kaling) dan Karang Taruna dan anggota Bank Samiun,” kata Pitra Suwita, Direktur TPS3R Bank Samiun kepada Wiradesa.co, Sabtu, 10 Juli 2021.

Ditambahkan Pitra, kegiatan penyemprotan yang dilakukan pada Jumat, 9 Juli 2021 juga didukung sepenuhnya oleh Plt. Lurah Kebumen Slamet Riyadi SM untuk memutus penularan virus Covid-19.

Proses penyemprotan dimulai dari pukul 08.00. Beberapa lokasi yang dituju seperti Kampung Pasar Rabu RT 07 RW 05 dan Kampung Keposan RT 06 RW 05 Kelurahan Kebumen. Selain wilayah tersebut, sasaran yang menjadi tempat penyemprotan yaitu dari rumah ke rumah warga. Pasalnya angka Covid-19 di wilayah Kelurahan Kebumen semakin meningkat.

“Setelah dilakukan penyemprotan dan protokol kesehatan dijalankan warga, dari yang tadinya wilayah Kelurahan Kebumen peringkat 1 serta termasuk kategori zona merah karena banyak yang meninggal terkena Covid-19, saat ini, mulai berangsur menurun menjadi peringkat 3 di Kebumen,” ungkap Pitra.

Baca Juga:  Personel Lanud JB Soedirman Dukung Penyekatan dan Pengawasan PPKM Darurat Covid-19 di Purbalingga

Tim 10, masih akan melakukan penyemprotan di RT 04 RW 05, atas inisiatif sendiri dari warga setempat. Kegiatan ini ditujukan guna menjaga kondisi lingkungan sekitar terhindar dari virus. Penyemprotan merupakan proses dekonteminasi menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati seperti meja, gagang pintu atau saklar lampu yang kerap disentuh orang.

Pandemi memang tengah melanda negeri ini tetapi banyak cara yang dilakukan untuk menanggulangi seperti rajin mencuci tangan. Berikutnya, hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor. Pastikan untuk menutup mulut dan hidung dengan etika yang benar jika bersin dan batuk. Lalu, cucilah pakaian yang habis dipakai. Jangan lupa untuk menjaga jarak minimal 1 meter saat sedang berinteraksi langsung. Terakhir, makan-makanan yang bergizi setiap hari dan selalu menjaga kesehatan pola pikir sehingga tidak mudah panik. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *