Tips Sukses Beternak Kambing dengan 3M

TIGA (3) M, yakni membuat pakan, merawat kambing, dan menjual kambing, merupakan tips sukses beternak kambing. Apalagi ditambah dengan ketekunan dan kesabaran, maka pintu sukses menjadi lebih terbuka lebar.

Cara membuat pakan, para peternak perlu mengetahui kebutuhan pakan kambing setiap harinya. Berdasarkan pengalaman, setiap satu ekor kambing memerlukan pakan 4 kilogram per hari. Jadi peternak harus menyediakan cadangan pakan 4 kg untuk seekor kambing setiap hari.

Biasanya para peternak di desa itu mencari pakan atau ngarit sehari untuk pakan ternak sehari. Sehingga setiap hari harus ngarit untuk mencari pakan ternak. Cara ini menyita waktu, tenaga, dan pikiran.

Agar tidak dipersulit oleh kambing, maka peternak harus mengetahui dan menerapkan manajemen pakan. Ngaritnya tidak harus sehari sekali, tetapi bisa seminggu sekali. Syukur dua minggu atau sebulan sekali.

Untuk memenuhi 1 ekor kambing yang membutuhkan pakan 4 kg per hari, maka sekali ngarit, upayakan mendapat 24 sampai 30 kg pakan ternak. Jadi sekali ngarit sudah dapat untuk memenuhi kebutuhan pakan kambing selama seminggu.

Biar pakan, hasil ngarit, tahan lama, maka perlu dicampur dengan dedak atau air leri. Setiap 28 kg atau 1 karung pakan dikasih 2 liter air leri. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan diikat agar layu atau tervermentasi.

Sedangkan merawat kambing perlu ketekunan dan kesabaran. Untuk awal, tidak perlu banyak dulu membeli kambing. Awali dengan membeli 1 kambing dan pelajari terus soal manajemen ternak kambing, meliputi bagaimana membuat cadangan pakan, merawat kambing, dan menjual kambing.

Untuk menjual kambing, peternak awal, perlu berhubungan dengan blantik atau orang yang pekerjaannya jual beli kambing. Kalau dari 1 kambing terus meningkat menjadi 10 dan meningkat lagi, maka peternak akan mendapat pengalaman langsung di lapangan bagaimana beternak kambing.

Dengan ketekunan dan kesabaran, beternak kambing, bisa sukses dan jadi kaya. Ada kisah seorang peternak yang semula hanya punya 1 kambing, tetapi dalam waktu 6 tahun berhasil memiliki 4.000 kambing.

Jika 1 kambing harganya Rp 3.000.000, maka peternak yang orang desa itu memiliki kekayaan Rp 12.000.000.000 alias dua belas miliar rupiah. Ternyata peternak desa juga bisa menjadi miliarder.

Bagi warga desa yang ingin beternak kambing, Bayu Diningrat, konsultan peternak, menyarankan agar mulai dari kecil dulu. Beli 1 ekor anak kambing atau cempe. Pelihara selama 6 bulan, lalu dijual, untuk beli 2 cempe. Nanti dipelihara dan dijual lagi, serta terus dilipatgandakan.

“Punya satu ekor, sepuluh ekor, atau seratus ekor itu hanya waktu. Terpenting peternak tahu ilmunya dulu,” ujar Bayu Diningrat. Mengerti cara membuat pakan, merawat kambing, dan menjual kambing.

Berdasarkan pantauan Wiradesa.co di sejumlah tempat penjualan kambing di Yogyakarta dan sekitarnya, Selasa 13 Juni 2023, harga kambing menjelang Idul Adha 1444 H, bervariasi mulai dari Rp 2.500.000 sampai Rp 3.500.000 per ekor. Jika peternak menjual 10 ekor kambing miliknya, maka sudah mengantongi uang sekitar Rp 30.000.000. (*)