PURBALINGGA – Program Tuka Tuku, yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, ternyata menarik Pemkab Jombang untuk menetapkan kebijakan serupa di Kabupaten Jombang. Hal itu terungkap ketika tim dari Pemkab Jombang yang dipimpin langsung Wakil Bupati Jombang Sumambrah, SP, MAP dan Ketua TP PKK Wiwin Isnawati Sumrambah melakukan study informasi terkait program kerjasama Tuka Tuku dengan Bukalapak di kabupaten Purbalingga, Kemarin.
“Kami ingin banyak belajar bagaimana efektivitas kerjasama Tuka Tuku Purbalingga dengan PT Bukalapak yang sudah berjalan dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kami di kabupaten Jombang,” ujar Wakil Bupati Jombang, Sumambrah.
Dia menceritakan keinginannya mengembangkan UMKM kabupaten Jombang berawal ketika dirinya bertemu dengan Hita Supranjaya, Direktur Buka Pengadaan Indonesia yang merupakan bagian dari PT Bukalapak. Wabup Jombang merasa prihatin saat mengetahui pelaku UMKM Jombang harus terpuruk menghadapi tahun-tahun pandemi Covid-19.
“Mas Anjay menunjuk kabupaten Purbalingga yang telah bekerjasama dengan Bukalapak dalam membantu UMKM memasarkan produk-produknya di Bukalapak. Maka jadilah kami putuskan untuk secepatnya ke Purbalingga,” jelasnya.
Dikatakan Asisten Ekbang Agus Winarno, Tuka Tuku Purbalingga merupakan platform yang digagas pemkab Purbalingga melalui Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Rizal Diansah dalam rangka membantu pemasaran produk UMKM Purbalingga utamanya melalui pasar online. “Tuka Tuku dilaunching pada 31 Agustus 2019 ditandai dengan penandatanganan MoU Tuka Tuku Produk UMKM Purbalingga antara Bupati Purbalingga dengan pihak Bukalapak,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga Budi Susetyono menuturkan sejak MoU hingga Juni 2021 ini, total omzet Tuka Tuku Purbalingga telah mencapai Rp 422,7 juta dengan jumlah transaksi mencapai 1.531 transaksi.
Budi Susetyono melanjutkan pada 2019 tercatat ada 337 transaksi senilai Rp 91,2 juta, kemudian pada 2020 terdapat 871 transaksi senilai Rp 193,2 juta dan pada 2020 ini sudah tercatat 323 transaksi dengan nilai penjualan senilai Rp 128,2 juta.
Selain pemasaran melalui Bukalapak, Pemkab Purbalingga juga telah menjalin kerjasama dengan toko modern seperti Alfamart dan Indomaret. Hingga saat ini sudah ada 80 ritel modern di Purbalingga yang memasarkan produk-produk UMKM Purbalingga.
“Dalam program ini kami memang total memberikan fasilitasi kepada UMKM. Selain membantu pemasaran, Tuka Tuku Purbalingga juga membantu pelaku UMKM dalam membranding produk, outlet atau gerai dan gudang produk UMKM termasuk fasilitasi customer service yang dijalankan oleh Kampung Marketer,” jelasnya.
Usai pemaparan, rombongan Wakil Bupati kemudian dijamu oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati. Kepada Wabup Jombang dan Ketua TP PKK, Bupati Tiwi menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Pemkab Jombang. Tiwi berharap kunjungan study informasi ini mampu memberikan manfaat bagi pengembangan UMKM baik di kabupaten Purbalingga maupun kabupaten Jombang.
Rombongan Wabup Jombang juga berkesempatan meninjau gerai Tuka Tuku Purbalingga yang berpusat di Taman Kota Usman Janatin Purbalingga. (Prima Intan DI)