KEBUMEN – Pemerintah melalui sidang Isbat menentukan 1 Ramadan 1442 H jatuh pada Selasa 13 April 2021. Bulan suci nan mulia Ramadan telah datang. Menyambut Ramadan, diawali salat Tarawih pertama di malam hari sebelum esok pagi berpuasa.
Ada yang unik dan khas di malam pertama salat Tarawih. Di wilayah RT 4 RW 2, Dukuh Karanggede, Desa Tambakagung, Kecamatan Klirong, Kebumen terdapat tradisi punggahan dilaksanakan sebelum Tarawih pertama Ramadan. “Kebiasaan ini sudah dijalankan turun-temurun. Alhamdulilah, sampai sekarang masih terus dilestarikan,” kata Purwadi salah seorang jamaah Musala Mbah Tolibin kepada Wiradesa.Co, Senin 12 April 2021.
Di Musala Mbah Tolibin yang lokasinya memang strategis berada di dekat jalan, warga mudah untuk berkunjung melakukan ibadah. Dijelaskan olehnya, jumlah total jamaah salat tarawih di musala tersebut berkisar 40 orang. Gabungan antara jamaah laki-laki, perempuan, serta anak kecil.
Tradisi punggahan ditandai dengan tahlilan terlebih dahulu sehabis salat Magrib. Setelah selesai tahlil, jamaah dibagi berkat. Kemudian baru dilanjutkan dengan salat Tarawih. Salah satu tujuan dari punggahan di awal Ramadan yakni mengirim doa. “Tidak hanya itu, punggahan seperti memohon pangestu dateng Gusti Alloh,” ujarnya. Semoga ke depannya ketika sedang menjalankan puasa mendapat berkah serta keselamatan dunia dan akhirat.
Berkat yang diterima jamaah dikumpulkan dari masing-masing kepala keluarga yang berada di lingkungan musala. Setiap kepala keluarga diwajibkan mengumpulkan tiga berkat yang nantinya akan dibagikan. “Berkat yang dibagikan ialah berkat matengan. Terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk,” ucapnya.
Banyak harapan dan doa di Ramadan ini. Semoga tradisi, kebiasaan serta guyub rukun warga tetap terjaga. (Nur Anggraeni)