SLEMAN-Kegiatan lomba dalam menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kalurahan Condongcatur cukup semarak dan bervariasi. Dari permainan tradisional hingga permainan modern. Kegiatan lomba bagi anak-anak hingga lomba bagi ibu-ibu juga bapak-bapak.
“Jenis perlombaan 17-an saat ini lebih variatif dan kreatif terinspirasi dari permainan tradisional hingga modern. Dengan mengadakan lomba tersebut masyarakat artinya sudah turut melestarikan budaya Tanah Air,” ucap Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji saat menyerahkan hadiah pemenang lomba bola voli antar RT di Sengkan Padukuhan Joho, Minggu (11/8/2024).
Menurut Reno, Pemerintah Kalurahan Condongcatur mengeluarkan surat edaran perihal partisipasi menyemarkkan peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI yang ditujukan kepada seluruh dukuh dan RT / RW agar mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing. Mulai 1 Agustus 2024 s.d 31 Agustus 2024. Memasang umbul-umbul, poster, spanduk, baliho, dekorasi atau hiasan lain di lingkungan masing-masing. Menata dan meningkatkan kebersihan di lingkungan wilayahnya dengan bentuk kegiatan kerja bakti warga serta menyelenggarakan program dan kegiatan lomba-lomba untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan.
Reno menjelaskan bahwa perayaan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan di wilayah Condongcatur semuanya berjalan dengan meriah gegap gempita.
“Insya Allah ini merupakan salah satu wujud dari syukur masyarakat atas kemerdekaan sehingga berbagai macam kegiatan diadakan bahkan tingkat RT tingkat RW dan tingkat padukuhan,” jelasnya.
Atas nama Lurah Condongcatur, Reno memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya tentu saja kepada generasi muda yang ada di kampung di padukuhan yang telah memberikan sumbangsih menjadi panitia hari ulang tahun kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
Ditambahkan Reno, partisipasi masyarakat dari anak-anak remaja dewasa bapak ibu dan lansia terbilang luar biasa dalam lomba-lomba yang diselenggarakan seperti lomba anak-anak, jalan sehat, senam bola voli dan masih banyak lagi bahkan kesenian ada upacara bregodo, kirab budaya yang diadakan warga. Membuktikan bahwa masyarakat Condongcatur sangat menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Republik Indonesia dan betul-betul menjadi motivasi bagi masyarakat yang saat ini bisa menikmati kemerdekaan. Masyarakat memperingati hari kemerdekaan dengan kegiatan kegiatan yang positif, khidmat menjunjung rasa patriot dan nasionalisme. “Melalui peringatan ini, kita mengenang dan merayakan semangat persatuan, keberagaman, dan keberanian yang telah membawa negara kita merdeka yang kita nikmati saat ini,” jelasnya.
Perlombaan Agustusan tidak hanya sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga mengandung makna dan filosofi yang mendalam. Melalui perlombaan, nilai-nilai seperti kerja keras, kerjasama, sportivitas, dan kegembiraan dapat diinternalisasi setiap peserta. Lomba 17 Agustus menjadi ajang untuk berkumpul dan bersilaturahmi antarwarga. Melalui partisipasi dalam lomba, hubungan antarwarga dapat terjalin lebih erat. Kegiatan menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh kehangatan sehingga memperkuat keakraban, rasa saling memiliki di kampung atau padukuhan. (*)