SLEMAN-Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta sukses menyelenggarakan sosialisasi digital marketing di Padukuhan Joho Condongcatur Depok Sleman. Kegiatan dilaksanakan di Komunitas Kelompok Kerja dan Bordir Joho (Koprinko) UMKM di bidang konveksi, Sabtu, 16 November 2024.
Proyek sosial yang diselenggarakan
mahasiswa Amikom dalam Tim @gerakgerik.project, didukung Komunitas Purisantara sebuah brand kegiatan kewirausahaan sosial STPMD APMD yang dilaksanakan di Padukuhan Joho untuk pengembangan kampung sentra industri.
Ketua Komunitas Purisantara, Haafizh Ihsannagi menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM dalam literasi digital, pengenalan whatsapp business, serta pengelolaan media sosial Instagram.
“Kegiatan ini dihadiri 20 orang pelaku UMKM yang belum mempunyai pemahaman dasar dalam dunia digital marketing, sehingga kegiatan pemasaran masih dilakukan secara konvensional seperti dari mulut ke mulut, relasi, atau testimoni langsung antar konsumen. Diharapkan setelah kegiatan ini para pelaku UMKM di Joho dapat memanfaatkan Teknogi digital dalam pemasaranya,” jelas Haafidz.
Narasumber, Riski Damastuti dosen Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta menekankan, pemahaman mengenai literasi digital sangat penting bagi pelaku UMKM. Hal ini untuk menghindari penipuan, beretika dalam bisnis, serta meningkatkan brand-awareness.
“Kami berikan pembekalan terkait dasar-dasar digital marketing, seperti fenomena digital marketing, sosial media marketing, pengelolaan Instagram dan Whatsapp business, tahapan menggunakan dan membuat katalog di Whatsapp business, strategi pembuatan konten, influencer marketing, serta artificial intelligence untuk membantu bisnis,” ungkap Riski.
Salah satu peserta, Tutik Murwani pengelola bisnis konveksi Riyadh Production yang memproduksi tas kantor, tas seminar, tas sekolah. dompet souvenir menuturkan, kegiatan memberikan informasi dan pengetahuan baru baginya.
“Saya jadi ingin mempelajari lebih dalam terkait digital marketing dan cara mengelola media sosial untuk bisnis.Kemungkinan saya akan mulai dengan Whatsapp bisnis, karena paling mudah dan saya rasa mampu untuk mengelolanya karena lebih praktis dan efisien, juga bisa langsung menanggapi konsumen,” ujar Tutik
Senada, Ketua Koprinko Joho, Supriyanto mengharapkan adanya keberlanjutan atau semacam evaluasi dan monitoring kedepannya “Kami berharap kegiatan yang diadakan mahasiswa ini bisa terus dilanjutkan, karena sangat membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya serta memberikan pandangan baru terkait dunia digital,” ujar Supriyanto.
Sementara Dukuh Joho, Retnaningsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada inisiatif mahasiswa Amikom serta mendukung penuh pendampingan keberlanjutan program
“Padukuhan Joho yang berlokasi di Kalurahan Condongcatur menjadi dikenal sebagai kampung sentra industri konveksi di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai pemasaran digital, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih pesat melalui pemanfaatan teknologi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan potensi digital untuk meningkatkan daya saing dan keuntungan mereka di pasar yang semakin berkembang,” ucap Retnaningsih. (*)