GUNUNGKIDUL – Vegetasi di lingkungan tempat budidaya Lebah Klanceng, sangat menentukan hasil madu. Semakin terjaga vegetasinya, maka akan semakin banyak hasil madu dari Lebah Klanceng.
Vegetasi itu lingkungan atau kawasan yang ada berbagai tanaman bunga dan buah. Alangkah baiknya jika alami, sudah ada sebelum Lebah Klanceng dibudidayakan. Jika belum ada, maka harus ditanam berbagai tanaman bunga dan buah yang diperlukan Lebah Klanceng untuk memproduksi madu.
“Sebaiknya tanaman bunga itu yang mengandung nektar dan pollen. Sedangkan tanaman buahnya yang mengandung resin atau getah,” ujar Wiyono, anggota Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Handayani Gunungkidul, Jumat 2 Desember 2022.
Tanaman bunga yang mengandung nektar dan pollen itu, antara lain bunga Air Mata Pengantin (AMP), Porana Vollubilis, Kaliandra, Xanthos Temon, dan Dombeya. Nektar dan pollen itu dibutuhkan Lebah Klanceng untuk memproduksi madu. Semakin banyak lebah mengisap nectar dan pollen, maka akan semakin banyak produksi madunya.
Sedangkan tanaman buah yang mengandung resin atau getah, antara lain pohon Mangga, Nangka, Jambu Mete, dan Klengkeng. Zat resin atau getah diperlukan Lebah Klanceng untuk membuat propolis atau tempat untuk madu.
Radius vegetasi minimal berjarak 200 meter dari tempat budidaya Lebah Klanceng. “Tapi area vegetasi itu sangat tergantung pada jenis lebahnya,” jelas Wiyono. Untuk Lebah Klanceng berjenis Leavicep jarak terbangnya 200 meter. Sedangkan Lebah Klanceng berjenis Itama jarak terbangnya 1 kilometer.
Kotak Budidaya
Masyarakat yang ingin membudidayakan Lebah Klanceng, selain menyiapkan vegetasi juga kotak budidaya. Kotak ini terbuat dari kayu dengan ketebalan antara 1 sampai 2 centimeter. Ukuran kotak 12 cm x 12 cm x 30 cm.
Selain memakai kotak, untuk budidaya Lebah Klanceng juga bisa dengan gerabah. Diameternya antara 24 cm sampai 30 cm. “Masukkan koloni Lebah Klanceng ke dalam kotak atau gerabah budidaya dan taruh di atap atau pojok-pojok rumah yang ada dalam kawasan vegetasi tanaman bunga dan buah,” papar Wiyono, yang juga pendiri Studio Tani Kalisuci.
Untuk mendapatkan koloni Lebah Klanceng, biasanya mencari di bambu-bambu tua yang sudah lapuk atau bongkahan kayu yang lapuk. Ambil koloni lebahnya dan masukkan ke kotak budidaya.
Produksi madu dari Lebah Klanceng sangat tergantung dari vegetasi. Jika vegetasinya bagus, maka pembudidaya akan bisa panen setiap dua sampai tiga bulan. Namun jika vegetasinya tidak bagus, maka panennya bisa lama. Bahkan ada yang satu tahun baru bisa menghasilkan madu. (Ono Jogja)