Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Nyawiji Condongcatur melaksanakan program penyaluran ketahanan pangan dan realiasasi hasil Muskalsus ketahanan pangan pada 16 Oktober 2025. Diantaranya pembangunan kandang ternak sapi kelompok dan rumah pupuk kompos.
Direktur BUMKal Nyawiji Condongcatur, Kuwat, S.Pd, ST menjelaskan penyaluran program di Condongcatur, bersumber dari dana desa yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan sebanyak 20% kepada penerima manfaat.
“BUMKal Nyawiji Condongcatur telah menyelesaikan pekerjaan berupa pembangunan kandang sapi kelompok dan rumah pupuk kompos senilai Rp 151.463.000. Menyalurkan penyertaan modal berupa sapi lymosin sebanyak 10 ekor senilai Rp 190.000.000 kepada kelompok ternak Sembada Sanggrahan juga menyalurkan media tanam bibit jamur tiram (baglog) kepada 18 KWT atau 18 padukuhan masing-masing mendapat 800 baglog senilai Rp 24.640.000. Menyerahkan modal penanaman padi kepada Gapoktan Condongcatur sebanyak 25 paket senilai Rp 23.755.000 dan menyerahkan modal penanaman sayur dan pupuk kepada 13 KWT senilai Rp 3.848.000,” jelas Kuwat.
Lebih lanjut dijelaskan, penyerahan sapi lymosin dilakukan di Kandang Kolompok Sembada yang berlokasi di Jl. Tembus 2 Sanggrahan Condongcatur diterima langsung oleh penerima manfaat sedang penyerahan bibit jamur langsung ke lokasi masing-masing Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Program ketahanan pangan Condongcatur meliputi bidang peternakan, pertanian, pertanian lahan sempit, dan suplier bahan makanan. Harapannya kedepan dapat meningkatkan pendapatan para peternak dan petani serta dapat mendorong masyarakat untuk lebih berinovasi dalam usaha pertanian dan peternakan dan produksi pangan,” pungkasnya. (*)








