SJD  

Gratis! Sekolah Jurnalisme Desa #3 di Gunungkidul: Terbuka Bagi Pemuda-Pemudi Desa

Studio Tani Kalisuci, tempat pelaksanaan SJD #3 di Gunungkidul. (Foto: Wiradesa)

GUNUNGKIDUL – Wiradesa.co, sebuah media siber yang fokus ke desa, menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Gunungkidul. SJD Angkatan ke-3 ini akan diselenggarakan di Studio Tani Kalisuci, Tambakrejo, Semanu, Gunungkidul pada Sabtu dan Minggu 28 Mei 2023.

SJD ini gratis. Peserta tidak dipungut biaya. Bahkan peserta mendapatkan modul, sertifikat, kaos, blocknote, dan kesempatan untuk magang di Wiradesa Group (Wiradesa.co, Mandiripangan.com, dan Tunggal.co).

Pelaksana SJD #3 membatasi peserta setiap angkatan hanya 25 orang. Bagi para pemuda-pemudi desa di Kabupaten Gunungkidul yang berminat di bidang jurnalistik, diharapkan segera mendaftar melalui email sekolahjurnalismedesa@gmail.com atau nomor HP 0895-3575-14506 (Syifa), atau 0819-1492-2211 (Ilyasi).

Para peserta disiapkan untuk terampil membuat karya jurnalistik, baik teks (berita), gambar (foto), maupun perpaduan antara teks, gambar, dan suara (video) tentang potensi desanya. Potensi desa itu meliputi, antara lain bidang pariwisata (wisata desa), ekonomi (UMKM), dan seni budaya (grup kesenian).

Hasil karya peserta SJD akan dipublikasikan melalui berbagai platform media. Bisa melalui website (portal berita) media online, website desa (sistem informasi desa), maupun media sosial meliputi Instagram, channel YouTube, Twitter, dan TikTok.

Baca Juga:  Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Belajar Berkarya dan Berbagi Jurnalisme Pangan

Direktur SJD, Ilyasi, menjelaskan untuk mendorong para peserta semangat belajar, berkarya, dan berbagi, pihak penyelenggara menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Didik Rubiyanto (Lurah Bendung), Wiyono (Pendiri Studio Tani Kalisuci), dan Sihono HT (Founder Wiradesa Group).

Lurah Bendung Didik Rubiyanto, akan memaparkan tentang usahanya merealisasikan kalurahannya sebagai desa mandiri pangan. Selain itu juga upaya terbangunnya Lumbung Mataraman di wilayah Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin.

Sedangkan Pendiri Studio Tani Kalisuci Wiyono, akan berbagi pengalamannya bagaimana memanfaatkan lahan terbatas di lahan tandus untuk usaha pertanian terpadu. Mengintegrasikan usaha pertanian, dengan perkebunan, perikanan, dan peternakan. Juga upayanya mencetak sawah cerdas air.

Kemudian Founder Wiradesa Group Sihono HT, akan mengajak para pemuda-pemudi desa, peserta SJD di Gunungkidul untuk bersama-sama belajar, berkarya, dan berbagi informasi potensi desa. Belajar bagaimana menjadi pewarta desa yang sensitif, kritis, dan solutif, serta bagaimana membuat karya jurnalistik peduli desa yang bermanfaat bagi kemandirian dan kesejahteraan warga desa.

Diharapkan, para alumni SJD mampu membuat karya jurnalistik tentang potensi desanya. Kemudian me-upload atau menayangkan hasil karyanya, baik berupa berita, foto, maupun video melalui berbagai platform media. Semoga para peserta SJD yang disupport PT Semen Indonesia ini bisa bermanfaat bagi kemandirian dan kesejahteraan warga desa. (*)

Baca Juga:  Kelompok Tani di Probolinggo Berminat Ikuti Sekolah Jurnalisme Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *