YOGYAKARTA – Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dengan tegas menyatakan akan maju sebagai calon walikota Yogyakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Siapa pasangannya masih dikomunikasikan dengan pimpinan partai politik (parpol) pendukung.
“InsyaAllah, saya maju,” kata Heroe Poerwadi ketika ditanya wartawan saat Syawalan dengan Insan Media di Rumah Makan Ayam Kampung Goreng Kebon Ndhelik Bausasran, Kamis 19 Mei 2022.
Di hadapan sekitar 50 wartawan yang bertugas di Pemkot Yogyakarta, Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Heroe Poerwadi menjelaskan beberapa alasan, kenapa ingin ikut berkonstestasi pada Pilkada 2024.
Alasannya, antara lain ada program yang diapresiasi masyarakat, khususnya mahasiswa yang perlu dilanjutkan. Program itu “Gandheng Gendhong” yang dirasakan manfaatnya bagi warga kota untuk meningkatkan pendapatan ekonomi dan meraih kesejahteraan bersama.
Alasan lain, semua parpol yang memperoleh kursi di DPRD Kota Yogyakarta mendorong agar dirinya maju sebagai calon walikota Yogyakarta periode 2024-2029. “Kami sudah berkomunikasi dengan semua parpol untuk menghadapi Pilkada tahun 2024,” ujar Heroe.
Pada Pemilu 2019, Partai Amanat Nasional (PAN) mendapatkan 6 kursi di DPRD Kota Yogyakarta. Untuk bisa mengajukan calon pasangan walikota dan wakil walikota, parpol minimal memperoleh 8 kursi. Sehingga PAN harus menggandeng parpol lain untuk memenuhi minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Kota Yogyakarta.
Siapa calon pasangannya, Heroe belum bisa mengungkapkan. Karena ada beberapa nama yang ingin menjadi calon wakil walikota, sehingga harus dikomunikasikan dan dimusyawarahkan dengan parpol pendukung.
Heroe Poerwadi dilantik menjadi Wakil Walikota Yogyakarta pada 22 Mei 2017. Sehingga pada 22 Mei 2022, masa baktinya akan berakhir. “Dua tahun terakhir masa jabatan, kami dihadapkan pada persoalan Covid yang menguras pikiran, tenaga, dan anggaran. Namun persoalan itu justru mematangkan kami,” papar Heroe Poerwadi.
Sebagai Ketua Harian Satgas Covid Kota Yogyakarta, Heroe merasa lega, karena di akhir masa jabatannya, pandemi Covid sudah mereda. Warga Kota Yogyakarta, hampir semuanya sudah divaksin dan yang sudah booster ada 82 persen.
Ketika ditanya wartawan, mau apa setelah non aktif sebagai wakil walikota Yogyakarta, karena masih dua tahun menunggu Pilkada 2024. Heroe tetap akan melanjutkannya sebagai pengajar di perguruan tinggi dan beraktivitas di berbagai organisasi yang selama ini dijabatnya.
Banyak aktivitas organisasi yang selama ini dijalani Heroe Poerwadi. Antara lain sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta, Ketua RAPI, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Ketua Asosiasi Petani Sayur, dan Ketua PMI. Semoga aktivitasnya terus bermanfaat bagi masyarakat. (Ono Jogja)