Ikuti Perkembangan Zaman Digital Lewat Hobi Desain

PURWOKERTO – Setiap orang mempunyai daya kreativitas masing-masing dalam berkarya. Terkadang, kreativitas itu muncul dari sebuah hobi. Tetapi bisa juga kreativitas muncul dari kebiasaan.

Begitu pun dengan kebiasaan yang sejak lama dilakoni Ainul Fikri Saintiany, mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. ‘’Saya punya hobi desain yang membuat saya semangat untuk terus berkarya,’’ ucap Ainul Fikri atau biasa disapa Afik, Sabtu (1/1/2021).

Permainan warna dan font menumbuhkan rasa makin tertarik dengan desain. Konsekuensinya ia dituntut harus selalu berinovasi. Menurut Afik, ilmu desain sangat penting di era revolusi industri 4.0.

Dikatakan, ketertarikannya dengan desain sudah sejak SMK. Mulai mengenal desain ketika kelas satu mengambil jurusan multimedia. Yang mengarahkannya tak lain gurunya di SMKN 4 Malang.

‘’Tugas mendesain setiap hari, sehingga semangat untuk berkreasi dengan desain,’’ kata Afik. Setelah lulus SMK, Afik langsung bekerja di bidang fotografi dan videografi. Namun, Afik lebih terfokus ke pembuatan video sembari tetap meneruskan desain untuk berkarya dalam event, wedding. Harapannya, agar ilmu desain yang telah dikuasai bisa diterapkan.

Baca Juga:  Kraca Bukan Keong Racun

Baginya banyaknya tantangan tak dianggap sebagai halangan. Misalnya ketika banyak detlen yang mesti diselesaikan. Menghadapi itu ia justru berpikir bahwa tumpukan garapan desain mesti dijadikan sebagai pemicu, penyemangat untuk terus mendesain. Selain itu, juga untuk mendapatkan portofolio, agar ketika sudah masuk ke dunia kerja benar-benar sudah punya pengalaman desain.

Setidaknya dalam empat tahun terakhir kiprahnya sudah dibuktikan dengan adanya sertifikat penunjang. “Dari hobi desain ada beberapa manfaat. Salah satunya, dapat memperkenalkan hasil karya desain kepada masyarakat. Juga dapat mengikuti perkembangan zaman dan digitalisasi,” ujarnya. (Nur Anggraeni)

Tinggalkan Komentar