Ipung Purwo Harsono Pilih Taft Rocky Buat Rambah Jalur Wanawisata Mangunan

Ipung Purwo Harsono dan tunggangan Daihatsu Taft Rocky kesayangannya. (Foto: Istimewa).

BANTUL-Daihatsu Taft Rocky, salah satu kendaraan roda empat lawas keluaran 1990-an yang masih eksis dan punya penggemar fanatik. Karakter macho, gagah dan badak alias mesin andal untuk offroad, bisa minum bahan bakar solar kualitas rendah, beberapa keunggulan yang ada pada jeep empat penggerak roda ini.

“Sering jalan ke hutan dengan jalur naik-naik. Butuh kendaraan dengan engine tangguh. Jadilah pilih merawat Taft Rocky keluaran 1997,” kata Ipung Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono Mangunan.

Ditemui Minggu 27 Oktober 2024 di Seribu Batu Mangunan, Ipung menceritakan, tunggangan kesayangan ia dapat dengan harga Rp 130 juta. Bertahun-tahun dirawat ia punya alasan tersendiri tentang kendaraan jenis jip 4×4 nya itu. “Pas dibawa naik tanjakan tenaganya kuat. Di putaran transmisi rendah tak khawatir kehabisan tenaga. Bodi juga masih kaleng meski sudah spet di beberapa bagian bodi,” terangnya.

Ipung merawat mobil tua seperti merawat oangtua. Bila kendaraannya sehat terus hatinya ikut senang. Apabila sakit atau mengalami masalah hatinya ikut susah.

Baca Juga:  Wayang Lalu Lintas Polres Purbalingga Hibur Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru

“Belum lama ini rewel. Piston rem macet. Nggak bisa maju nggak bisa mundur. Sudah dibereskan orang bengkel yang datang masih macet lagi. Akhirnya bongkar roda bawa ke bengkel dan sekarang sudah normal lagi,” imbuhnya.

Sebagai penggemar berat Taft Rocky, Ipung lebih suka style standar bawaan. Tak ada modifikasi ekstrem yang ia lakukan. Baik di bodi, mesin maupun interior. Penambahan winch juga tak tampak di bagian bemper depan. Begitu pun tak ada tambahan fasilitas audio macam subwoofer.

“Karena mobil lama rapi-rapi wajar dilakukan hanya saja masih termasuk rapi-rapi standar. Agar naikan nyaman. Buat berkendara aman. Belum ada niat membangun jip khusus buat offroad. Yang penting bisa dipakai harian. Perawatan rutin cuma ganti oli, ganti filter oli standar perawatan mobil diesel,” ungkapnya.

Ipung merasa Taft Rocky sebagai pilihan tepat membantu kinerjanya selain pakai motor trail. Pasalnya wilayah Wanawisata Mangunan yang dikelola dengan 10 destinasi total luas mencapai 41 hektar. Berada di kawasan pegunungan. Secara rutin ia mengunjungi pengurus dan operator di masing-masing destinasi buat koordinasi dan merancang berbagai program pengembangan ke depan.

Baca Juga:  Sekolah Jurnalisme Desa: Sensitif, Kritis, dan Solutif

“Nggak ikut klub, turing ramai-ramai luar kota juga nggak pernah. Sebatas buat keliling jalur wisata hutan saja. Sesekali ke kota atau ke wilayah sekitar di Gunungkidul,” terang Ipung yang sudah menghabiskan dana lumayan sekitar Rp 150 jutaan buat rapi-rapi unit Taft Rocky berkapasitas mesin 2765 CC, tenaga 75 hp pada putaran 3600 rpm dan torsi 170 nm pada 2200 rpm itu. (Sukron)

Tinggalkan Komentar