KEBUMEN – OSIS SMPN 1 Klirong menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif usai Penilaian Tengah Semester (PTS), Jumat 16 September 2022. Pelatihan guna mengisi jeda tengah semester menghadirkan Eko Wahyudi, penulis sastra Jawa sebagai narasumber.
Eko, dalam paparan materinya menyampaikan, jurnalistik sekolah bisa dibagi dalam dua kelompok besar yaitu, fiksi dan nonfiksi.
“Peserta jangan terjebak pemahaman sempit bahwa menulis kreatif dipahami sebagai kegiatan menulis puisi atau cerita pendek saja,” katanya. Sementara terkait jurnalistik lebih lanjut Eko menjebarkan penulisan berita dan artikel sangat diperlukan untuk melatih siswa dalam berliterasi.
Literasi kini menjadi bagian dari konsep kurikulum merdeka. Hal itu dilandasi oleh rendahnya skor Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia. Melalui kegiatan literasi dalam bingkai jurnalistik sekolah ini diharapkan siswa SMPN 1 Klirong dapat memberi kontribusi positif terhadap minat baca.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Klirong Drs S Nur Widayat berharap melalui kegiatan jurnalistik, langkah ke depan, sekolah bisa membuat majalah sekolah untuk memberi ruang apresiasi siswa. “Dalam waktu dekat kami juga akan menyediakan ruang digital agar siswa langsung dapat menulis sekaligus terpublikasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu peserta melakukan penulisan fiksi berupa puisi baik berbahasa Indonesia maupun Jawa. Sekolah yang bediri dengan candra sengkala Tataning Rasa Kusumaning Bawana yang merujuk angka tahun 1965 ini juga kental dengan nuansa Jawa. Beberapa prestasi bidang seni Macapat, Pidato, maupun geguritan tingkat kabupaten Kebumen sudah diraih. (Sukron)