SLEMAN – Kedai Sayur 24 memiliki segala kebutuhan dapur ibu-ibu dan anak kost. Mulai dari bayam, kangkung, wortel, gambas, tahu, tempe, ikan laut, telur, tomat, bawang, bumbu masak dan daging ayam pun ada. Semuanya lengkap.
Maka tak heran jika setiap pagi sampai malam kedai yang berada di Jl. Nogorojo, Gowok, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut ramai pembeli. Selain lengkap dan bersih, sayur-sayuran yang dijual selalu fresh.
“Kita memberikan pelayanan dua puluh empat jam. Walaupun dua puluh empat jam, sayur kita selalu fresh terus. Karena kita menggantinya sampai tiga atau empat kali,” kata Munazar, pemilik Kedai Sayur 24, saat ditemui Wiradesa.co, Selasa, 09 Februari 2021.
Kedai itu dikelola anak-anak muda, dengan pelayanan baik dan kekinian. Salah satunya menerapkan pemesanan via WhatsApp dengan free delivery sejak munculnya Covid-19.
“Pesanan online ini sudah berjalan lama. Sudah satu tahunan. Sejak awal-awal Covid-19. Jauh pun gak apa-apa. Belanja juga tidak ada batas minimal. Karena kita memang mau memberikan pelayanan yang terbaiklah. Untuk ibu-ibu terutama, di masa covid. Untuk menghindari kerumunan juga,” kata Munazar.
Perlu diketahui juga, di kedai milik laki-laki asal Bima Nusa Tenggara Barat itu, setiap hari Jumat memberikan gratis kangkung dan bayam. Hari Selasa gratis tahu dan tempe. Setiap tanggal 17 ada gratis ayam.
“Di sini itu setiap hari Jumat gratis kangkung dan bayam, hari Selasa ada gratis tahu dan tempe, dan setiap tanggal tujuh belas ada gratis ayam,” tutur alumni magister Universitas Ahmad Dahlan tersebut.
Memberikan kenyamanan, pelayanan dan kepuasan terhadap pelanggan adalah kewajiban bagi penjual. Sebab itulah Kedai Sayur 24 didesain dengan semi modern oleh anak muda kreatif tersebut.
“Kita memang mau hadirkan warung sayur semi modern. Kedai sayur yang rapi, bersih, fresh dan memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan,” katanya.
Ada dua kedai yang saat ini dia kelola bersama istrinya. Selain di Jl. Nogorojo, kedai yang satunya berada di Jl. Kaliurang, Gang Gayamsari.
Berjualan sayur sudah dilakukan Munazar dan istrinya sudah sejak 2016 lalu. Dan ide penjualan sayur tersebut berasal dari kekasih, yang sekarang jadi istrinya. (Syarifuddin)