Kelompok Tani “Tani Gemi” Tanam Inpari 32

Area untuk penanaman benih padi Inpari 32 di Krajan, Poncosari, Srandakan, Rabu (29/10/2025). (Foto: Wiradesa)

BANTUL – Kelompok Tani “Tani Gemi” di Krajan, Poncosari, Srandakan, mulai awal Desember 2025 akan menanam benih padi Inpari 32. Jenis ini merupakan varietas padi unggul yang cocok untuk lahan sawah yang irigasinya bagus.

KT “Tani Gemi” yang beranggotakan 33 petani memilih varietas benih Inpari 32, karena selain produktivitasnya tinggi dan tahan hama, juga cocok untuk ditanam di wilayah Poncosari.

Padukuhan Krajan berada di sisi utara Jembatan Pandansimo. Areanya tidak jauh dari Sungai Progo atau Kali Progo. Air cukup melimpah dan jaringan irigasi relatif bagus, sehingga cocok untuk penanaman Inpari 32.

Berdasarkan pemantauan Wiradesa.co, Rabu 29 Oktober 2025, Kelompok Tani “Tani Gemi” memasang papan nama di lahan yang berada di pinggir jalan Srandakan – Pandansimo. Namun di lahan tersebut masih tertanami kacang dan jagung.

Papan nama itu bertuliskan Kelompok Tani “Tani Gemi”. Alamat: Krajan, Poncosari. Luas lahan: sekitar 17 ha. Jumlah anggota: 33. Komoditas: Inpari 32. Tanggal Tebar Benih: 5 November – 15 November 2025. Tanggal Tanam: 1 Desember 2025.

Baca Juga:  Ketua Umum SMSI Sampaikan Ucapan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih

“Saat ini lahannya masih ditanami kacang dan jagung, tapi kelompok tani sudah menyiapkan benih padi Inpari 32,” ujar Supardjo, salah satu anggota Kelompok Tani “Tani Gemi”.

Setidaknya ada lima keunggulan varietas benih padi jenis Inpari 32. Keunggulannya, antara lain produktivitasnya tinggi, rasa nasi pulen, umurnya relatif pendek, tahan penyakit, dan cocok untuk lahan irigasi.

Inpari 32 mampu menghasilkan 8,42 ton/ha gabah kering guling (GKG). Kemudian memiliki kadar amilosa 21,8% dan menghasilkan nasi yang pulen. Umur panen, sekitar 120 hari setelah tanam (HST).

Selain itu, Inpari 32 tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, agak tahan strain IV, dan tahan blas ras 033. Varietas ini dirancang untuk ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl. Sehingga cocok ditanam di lahan persawahan di Krajan, Poncosari, Srandakan, Bantul. (Ono)

Tinggalkan Komentar