KULONPROGO – Jajaran Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DI Yogyakarta kembali menunjukkan komitmen dalam perang melawan narkoba.
Sebagai wujud komitmen jajaran pemasyarakatan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu Rutan Kelas IIB Wates, Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Kanim Kelas I TPI Yogyakarta, Bapas Kelas I Yogyakarta, Bapas Kelas II Wonosari, Rupbasan Kelas I Yogyakarta, Rupbasan Kelas II Wates, Rupbasan Kelas II Wonosari dan Rupbasan Kelas II Bantul telah sukses melaksanakan kegiatan apel siaga dan deklarasi stop narkoba menuju lapas/rutan/LPKA Bersih dari narkoba (Bersinar) bertempat di Lapangan Lapas Kelas IIB Sleman (Cabakan, Sumberadi, Mlati, Sleman), Kamis 30 September 2021.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Gubernur DIY, Kepala BNNP DIY, Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Direktur Kemanan dan Ketertiban Ditjenpas Kemenkumham RI, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Komandan Kodim Sleman, Para Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham DIY, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pemasyarakatan dan Keimigrasian se- DIY.
Dalam Deklarasi Bersinar tersebut, Rutan Kelas IIB Wates turut mengerahkan anggotanya. Rangkaian kegiatan deklarasi diawali dengan apel siaga dan pembacaan Deklarasi Stop Narkoba yang diikuti oleh seluruh peserta Deklarasi serta penandatanganan deklarasi bersinar oleh 10 Kepala UPT disaksikan oleh Wamenkumham, Kakanwil Kemenkumham DIY dan Kepala BNNP DIY.
“Sebagai upaya mewujudkan Rutan Bersih dari Narkoba (Bersinar), selain pelaksanaan deklarasi bersinar sebelumnya Rutan Kelas IIB Wates telah melakukan razia gabungan antara BNN, Polres dan Kodim terhadap blok hunian WBP pada Rabu, 22 September 2021,” kata Kepala Rutan Kelas II B Wates Deny Fajariyanto.
Dari razia insidentil tersebut, petugas menyita sejumlah uang koin, wadah salep, tutup deodoran dan potongan sikat gigi. Tak hanya razia, tes urine juga dilakukan kepada 30 warga binaan dan 30 petugas rutan yang dipilih untuk melakukan tes urine dan semua hasilnya negatif tidak ada indikasi pemakaian obat obatan terlarang/ narkoba.
“Berdasarkan hasil penggeledahan dan tes urine yang telah dilaksanakan tersebut Rutan Kelas IIB Wates dinyatakan ‘bersih dari handphone, praktik pungli, serta narkoba’, sehingga siap untuk melaksanakan Deklarasi Stop Narkoba Menuju Lapas/Rutan Bersinar,” pungkasnya. (Sukron)