BOGOR – Bagi penikmat kuliner pasti tak asing dengan seblak. Jajanan khas asli Bandung yang banyak dinikmati muda-mudi. Seblak menu yang terbuat dari kerupuk basah, dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telur.
“Banyak yang suka seblak, dari orang tua lanjut usia juga tak sedikit yang menyukai seblak,” kata Rosiyanti, istri pemilik Seblak Usoy kepada wiradesa.co, Jumat 18 Juni 2021.
Seblak Usoy yang dirintis Muhammad Apep Setiana sudah banyak digandrungi pelanggan dari berbagai kalangan. Seblak Usoy memiliki singkatan yakni usaha seorangan coy. Usaha ini dirintis Muhammad Apep Setiana sejak sekitar 2016.
“Biasanya orang menyebutnya dengan Bang Usoy,” terangnya. Pelanggan suka dengan masakan Bang Usoy. Alhasil, apabila bukan Bang Usoy yang masak maka pembeli tidak jadi beli seblaknya. Sehari-harinya Bang Usoy dibantu satu orang karyawan. Namun khusus memasak tetap Bang Usoy.
Dulu diawali dari jualan pakai gerobak dan mangkal di beberapa tempat. Setelah itu bertambah tahun melewati perjuangan dan lika-liku, akhirnya bisa jualan di ruko. Meski belum memiliki ruko sendiri tapi setidaknya sudah ada tempat untuk jualan sehingga tidak perlu berkeliling . Seblak Usoy buka dari 11.00 sampai 23.00. Lokasinya berada di Jalan Raya Citaringgul, No 2, RT 4 RW 2, Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Saat dihubungi melalui WhatsApp, Apep atau biasa disapa Bang Usoy menceritakan, seblak Usoy diberi tambahan sayur, telur dan jeruk nipis. Kisaran harga menunya dari Rp 8 ribu sampai Rp 45 ribu. “Nah, salah satu yang khas lainnya juga masakan Bang Usoy tidak berbau amis,” imbuh Rosi.
Di Seblak Usoy tidak hanya ada menu seblak saja, menunya juga ditambah dengan lumpia basah. Semua menu total kisarannya ada 59 menu. Pembeli paling banyak menyukai menu seblak ceker, seblak bakso, tomyam dan lumpia basah. Ada pula ekstra topping menu seperti dumpling, bola kepiting, pisroll, siomay kering, batagor, kembang tahu.
Lanjut Bang Usoy, ia berbagi tips memasak seblak. Langkah awal siapkan bumbu dan bahan terlebih dahulu. Berikutnya, panaskan wajan dan masukkan bumbu, telur, kencur. Untuk minyaknya jangan terlalu banyak. Sedikit saja kemudian telurnya juga jangan terlalu matang. Setelah itu, masukkan seblak sesuai pesanan misalkan seblak ceker, maka cekernya dimasukkan. Jangan lupa masukkan garam dan gula serta kerupuk. “Semua bumbu di Seblak Usoy adalah racikan sendiri. Jadi rasanya akan lebih khas sehingga mudah diterima lidah pembeli,” urai Bang Usoy (28) yang juga lulusan SMK 1 Banjarpatroman jurusan Akuntansi.
Konsumen Seblak Usoy dari anak-anak, orang tua dan muda-mudi. Bumbu cabai yang asli dan tidak bikin mules jadi salah satu kelebihannya. Tak hanya itu, masakan Bang Usoy juga khas tidak berbau amis. Hal itu menjadikan Seblak Usoy selalu diterima di hati pelanggan. Seblak Usoy memang cocok untuk santapan dan dinikmati nan asoi bersama kerabat dan keluarga. (Nur Anggraeni)
