Wiradesa.co – Kebun bibit Sekartaji Desa Jatimulyo Petanahan, Kebumen diresmikan Kamis (10/09/2020). Kebun bibit tersebut mendukung program , ‘Mana Kebunmu’ yang digalakkan pemerintah desa setempat. Kepala Desa Jatimulyo, Sabit Banani menuturkan, bibit, tanaman, pasar, satu mata rantai dalam pertanian yang saling berkelindan terkait satu sama lain.
“Tunas tanaman muda asal Jatimulyo sebelum dikelola dan dibudidayakan warga lewat kebun bibit, kerap kali diburu orang luar daerah. Mereka datang ke kebun minta tunas pisang, akasia, singkil, umbi-umbian, kemudian tunas tersebut dipindahkan ke media tanam polibag lalu diperjualbelikan sebagai bibit tanaman,” ucap Sabit kepada wiradesa.co, Sabtu (12/09/2020) siang.
Melimpahnya persedian tunas seperti pisang, dan tanaman lain tak sedikit yang masuk kategori bibit tanaman unggulan lokal Jatimulyo. “Di Jatimulyo, ada beberapa varietas bibit lokal terkategori unggul, bibit pisang, padi, hingga jati. Dengan diresmikannya kebun bibit Sekartaji dikelola PKK dibantu warga tani, nantinya kebun bibit tak sekadar menjadi tempat jual beli bibit namun difungsikan pula sebagai laboratorium dan tempat konservasi. Menghimpun bibit, memenuhi kebutuhan bibit warga serta memasarkan produksi bibit warga,” imbuh Sabit.
Menurut Sunardi, salah seorang perawat tanaman di kebun Sekartaji, bibit yang tersedia mulai dilirik pembeli luar desa. Bibit yang diproduksi warga bersumber dari kebun dititipjual di kebun bibit Sekartaji terhitung lengkap. Bibit aneka sayuran, buah, padi, umbi-umbian dan tanaman keras. Kisaran harga bibit yang tersedia, lanjut Sunardi bervariasi tetapi tetap terjangkau.
Kualifikasi bibit pun tidak sama, dari grade lokal, nasional hingga introdusir luar negeri. Sabit menambahkan, pemerintah desa setahun ini berupaya tanpa lelah memotivasi agar warga terus menanam, menghijaukan kebun, halaman sebagai upaya membangun ketahanan pangan. Selain lewat program ‘Mana Kebunmu’ juga lewat ‘Gerbang Ketahanan Pangan’. Tak heran, di tiap jengkal pekarangan dan halaman warga aneka jenis tanaman sayuran, buah, tumbuh menghijau subur terawat, hasil panen telah dapat dinikmati warga.
“Kami seluruh jajaran perangkat desa, ibu PKK, RT, RW, dibantu penyuluh terus menggaungkan program ‘Mana Kebunmu’. Tiap acara ketemu warga, selalu kami tanyakan. Bila belum menanam maka akan kami arahkan agar warga mau menanam,” katanya. (Sukron)